Bimbingan Karir untuk Meningkatkan Orientasi Masa Depan Siswa Sekolah Dasar

Authors

  • Tita Rosita IKIP Siliwangi
  • Mutiara Tectonia Safitri Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/INSIGHT.131.08

Keywords:

Bimbingan Karir, Orientasi Masa Depan, Siswa Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat pemahaman orientasi masa depan siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan design one group before- after. Sampel dalam penelitian ini yaitu 14 siswa kelas 6 Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa orienstasi masa depan siswa SD Al-Irhaam meningkat setelah mendapatkan layanan bimbingan karir selama dua sesi. Dengan demikian bahwa bimbingan karir efektif dalam memberikan pemahaman orientasi masa depan siswa pada aspek motivasi, perencanaan, dan evaluasi. Tahap motivasi mencakup motif, minat dan tujuan yang berkaitan dengan orientasi masa depan; tahap perencanaan terkait dengan penentuan tujuan, penyusunan rencana dan melaksanakan rencana; dan tahap evaluasi mecakup tahap dimana siswa melakukan penilaian terhadap tingkah laku yang ditampilkan, serta memberikan penguatan dari diri sendiri.

References

Arnett, J. J. (2000). Emerging adulthood: a theory of development from the late teens thorugh the twenties. American Psychologist, 55, 469. https://doi.org/10.1037/0003066X. 55.5.469.

Crespo, C., Jose, P. E., Kielpikowski. M., & Pryor, J. (2013). “On solid ground”: family and school connectedness promotes adolescents future orientation. Journal of Adolescence, 36, 993-1002. https://doi.org/10.1016/j.adolescen ce.2013.08.004

Creswell, J. (2015). Riset Pendidikan, Perencanaan, Pelaksanaan, dan. Evaluasi Riset Kualitatif & Kuantitaif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Depdiknas. (2003). Pedoman penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Desmita. (2006). Psikologi perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nurmi, J. E. (1989). Development of orientation to the future during early adolescence: a four‐year longitudinal study and two cross‐ sectional comparisons. International Journal of Psychology, 24(1-5), 195-214. https://doi.org/10.1080/00207594.1 989.10600042

Rossa, V. (2015). Rahasia sukses anak usia sekolah. Jakarta: Dinamika Media Internasional.

Storddard, S. A., & Garcia. (2011). Hopefulness among non-U.S-born latino youth and young adults. Journal of Child and Adolescent Psychiatric Nursing, 24, 216-222.

Steinberg, L., Graham, S., O’brien, L., Woolard, J., Cauffman, E., & Banich, M. (2009). Age differences in future orientation and delay discounting. Child development, 80(1), 28-44. https://doi.org/10.1111/j.1467- 8624.2008.01244.x

Sukardi, D. K. (1987). Bimbingan karir di sekolah-sekolah. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Worzbyt, J. C., O'Rourke, K., & Dandeneau, C. (2003). Elementary school counseling: A commitment to caring and community building. Routledge.

Published

2025-02-09