Gambaran Kepercayaan Diri Remaja yang Mengalami Tindak Kekerasan
(Studi Kasus pada Remaja di Salah Satu SMKN di Jakarta Timur)
DOI:
https://doi.org/10.21009//INSIGHT.131.12Keywords:
Kekerasan pada anak, Orang tua, Kepercayaan Diri, RemajaAbstract
Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan menganalisis secara faktual tentang kepercayaan diri remaja yang mengalami tindak kekerasan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian adalah remaja siswa SMKN di Jakarta Timur sebagai informan kunci dan tiga informan pendukung yaitu ibu kandung, teman sebaya, dan guru BK. Proses penjaringan informan menggunakan Instrument Child Abuese Screening Tools-Children’s Version (ICAST-CH). Pedoman wawancara disusun berdasarkan teori kepercayaan diri yang terdiri dari aspek kognitif, afeksi, dan behavioral. Hasil penelitian pada faktor penyebab tindak kekerasan yaitu sifat tempramental, kesalahpahaman, kesalahan subjek penelitian, dan triger parenting. Dampak yang dirasakan yaitu merasa takut dan gemetar jika berhadapan dengan orang yang meninggikan nada suaranya serta tidak ingin memiliki pasangan seperti ayahnya. Secara kognitif gambaran kepercayaan diri subjek saat ini berprestasi dikejuaraan silat tingkat sekolah, namun kesulitan dalam menunjukkan prestasi di kelas karena subjek memiliki pengalaman pernah dibentak ketika belajar dan merasa tidak fokus belajar di rumah disebabkan orang tua sering bertengkar sehingga prestasi belajar belum optimal. Aspek afeksi subjek mampu mengidentifikasi suasana hati dan memiliki keyakinan yang optimis. Subjek tidak menyukai penampilan fisiknya yang obesitas sehingga mengalami bullying. Pada aspek behavioral subjek sudah mampu menjalin hubungan sosial dan berbicara di depan umum namun kesulitan dalam menjalin hubungan romantis dengan lawan jenis. Tindak kekerasan yang dilakukan ayahnya membuat subjek memiliki perspektif bahwa semua laki-laki sama saja, tidak mampu menghargai, kasar, keras, dan tidak mau kalah.
Kata Kunci: Kekerasan pada anak, Orang tua, Kepercayaan diri, Remaja
References
Ardinata, M., Soetjiningsih, Windiani, G., Adnyana, G., & Alit, I. (2019). Karakteristik Anak yang Mengalami Child Abuse dan Neglect di RSUP Sanglah, Denpasar, Indonesia tahun 2015-2017. Intisari Sains Medis, 10(2), 436–441. https://doi.org/10.15562/ism.v10i2.404
Bakhtiar, H. S., Minarni, & Gunawan, A. (2019). The Effect of Child Abuse by Parents on Adolescent Self Confidence. International Journal of Scientific and Technology Research, 8(12), 3783–3788.
Children’s Bureau. (2019). Long-Term Consequences of Child Abuse and Neglect. Child Welfare Information Gateway, April(April), 9. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21698901
Corby, B. (2006). Child Abuse: Toward a knowledge base. Mc Graw-Hill.
Downey, C., & Crummy, A. (2022). The Impact of Childhood Trauma on Children’s Wellbeing and Adult Behavior. European Journal of Trauma and Dissociation, 6(1), 100237. https://doi.org/10.1016/j.ejtd.2021.100237
Hambali, A., & Jaenudin, U. (2013). Psikologi Kepribadian (Lanjutan) Studi Atas Teori dan Tokoh Psikologi Kepribadian). CV Pustaka Setia.
Hurlock. (1999). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Rentang Kehidupan (Kelima). Erlangga.
KemenPPA. (2022). SIMFONI PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak).
Kiling-Bunga, B. N., & Kiling, I. Y. (2019). Tinjauan Persepsi Anak terhadap Kekerasan. Journal of Health and Behavioral Science, 1(2), 83–97. https://doi.org/10.35508/jhbs.v1i2.2086
Kurniasari, A. (2019). Dampak Kekerasan pada Kepribadian Anak. Sosio Informa, 5(1), 15–24.
Leeb, R. T., & Dkk. (2008). Child Maltreatment Surveillance: Uniform Definitions for Public Health and Recommended Data Elements, Version 1.0. Annual Review of Clinical Psychology, 1, 409–438. http://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2-s2.0-33744936533&partnerID=40
Mohr, K., W., Tulman, & J., L. (2000). Children Exposed to Violence: Measurement Considerations Within an Ecological Framework. Advances in Nursing Science, 23(1), 59–68. https://doi.org/10.1097/00012272-200009000-00009
Nuraini, R. P., & Sumaryanti, I. U. (2020). Pengaruh Childhood Maltreatment terhadap Self-Esteem pada Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga. Prosiding Psikologi, 6(2), 742–747. http://dx.doi.org/10.29313/.v6i2.24405
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. W. (2009). Human Development. Salemba Humanika.
Praditama, S., Nurhadi, & Budiarti, A. C. (2015). Kekerasan Terhadap Anak dalam Keluarga dalam Perspektif Fakta Sosial. Jurnal Ilmiah Pend. Sos. Ant, 5(2), 1–18.
Psyd, L. L., Kantor, G. K., & RNCS. (2010). Journal of Community Health Nursing Using Ecological Theory to Understand Intimate Partner Violence and Child Maltreatment Using Ecological Theory to Understand Intimate Partner Violence and Child Maltreatment. Journal of Community Health Nursing, March 2014, 37–41. https://doi.org/10.1207/S15327655JCHN1903
Purnamaningsih, E. H. dkk. (2003). Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi di UKRIM Yogyakarta. Jurnal Psikologi, 2(2), 67–71.
Rahmawati, A. (2020). Gambaran Kekerasan yang Dilakukan oleh Orang Tua terhadap Remaja SMA Negeri di Provinsi DKI Jakarta. Universitas Negeri Jakarta.
Steinberg, L., & Morris, A. (2001). Adolescent Development. Annu. Rev. Psychol, 52, 83–101. https://doi.org/10.1136/bmj.330.7494.789-a
Sururin. (2016). Kekerasan pada Anak (Prespektif Psikologi). Institutional Reposity UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 3.
Teicher, M. H., Samson, J. A., Anderson, C. M., & Ohashi, K. (2016). The Effects of Childhood Maltreatment on Brain Structure, Function and Connectivity. Nature Reviews Neuroscience, 17(10), 652–666. https://doi.org/10.1038/nrn.2016.111
Whitfield, C. L., Anda, R. F., Dube, S. R., & Felitti, V. J. (2003). Violent Childhood Experiences and The Risk of Intimate Partner Violence in Adults: Assessment in a Large Health Maintenance Organization. Journal of Interpersonal Violence, 18(2), 166–185. https://doi.org/10.1177/088626050223873
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 dewi, karsih, awaluddin jalla

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
Users/public use of this website will be licensed to CC BY