Media Komik untuk Mengembangkan Pemahaman Kemandirian Emosional Siswa Kelas XI SMA Negeri 111 Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.21009/INSIGHT.072.01Keywords:
Model ADDIE, Komik, Kemandirian EmosionalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa komik mengenai kemandirian emosional yang ditujukan untuk kelas XI di SMA Negeri 111 Jakarta. Jumlah populasi penelitian terdiri dari 4 kelas XI jurusan IPA dan IPS. Sampel yang diambil pada penelitian sebanyak 96 peserta didik. Menggunakan teknik simple random sampling dalam pengambilan sampel. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode pengembangan Research and Development (RnD) menggunakan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Adapun tahapan pengembangan yang dilakukan adalah analisis, desain, dan pengembangan. Alat pengumpul data berupa angket, instrumen kemandirian emosional dan pedoman wawancara. Penilaian media dilakukan oleh validator yang terdiri dari ahli media, ahli konten dan peserta didik. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa hasil evaluasi formatif yang dilakukan oleh ahli media 77,5%, penilaian ahli konten 75%, dan penilaian peserta didik mencapai 89%. Hasil Pengembangan komik untuk meningkatkan pemahaman kemandirian emosional dikategorikan sangat baik.
References
Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia. (2016). Panduan operasional penyelenggaraan bimbingan dan konseling Sekolah Menengah Atas. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
American School Counseling Association (3rd ed.). (2012). The ASCA National Model: A Framework for School Counseling Programs. Alexandria: Author.
Beyers, W., Goossens, L., Vansant, I., & Moors, E. (2003). A Structural Model of Autonomy in Middle and Late Adolescence: Connectedness, Separation, Detachment, and Agency. Journal of Youth and Adolescence, 32(5), 351–365.
Branch, R. M. (2009). Instructional design: The ADDIE approach. New York: Springer.
Borg, W. R., & Gall, M. D. (1989). Educational research: An introduction (5th ed.). White Plains, New York: Longman.
Budiarti, W. N. & Haryanto. (2016). Pengembangan media komik untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV, Jurnal Prima Edukasia, 4(2), 233-242.
Cahyawulan, W., Hanim, W., & Herdi. (2014). Pengaruh penggunaan media komik dalam layanan informasi karir untuk meningkatkan kematangan karir: Studi kuasi eksperimen terhadap peserta didik kelas VIII di SMP Labschool Jakarta. INSIGHT: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(2), 143-149.
Dani, C. S. S. (2014). Studi Deskriptif Tingkat Kemandirian Emosional Siswa Kelas IX SMP N 2 Mlati Sleman Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015 dan Implikasinya Terhadap Usulan Topik-topik Bimbingan Klasikal, 1, 23-44.
Dani, C.S.S. (2014). Studi deskriptif tingkat kemandirian emosional siswa kelas IX SMP N 2 Mlati Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 dan implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan klasikal. (Skripsi tidak diterbitkan). Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Indonesia.
Eisner, W. (1985). Comics and sequential art. Florida: Poorhouse Press.
Fithriyana, A., Sugiharto, D., & Sugiyo. (2014). Bimbingan kelompok dengan teknik permainan simulasi untuk meningkatkan kemampuan komunikasi antar pribadi siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 3(2), 137-142.
Furqon & Badrujaman, A. (2014). Model evaluasi layanan dasar berorientasi akuntabilitas. Jakarta: Indeks.
Gumelar, M. S. (2011). Comic making. Jakarta: Indeks.
Hallen, A. (2005). Bimbingan dan Konseling (Revision Ed.). Jakarta: Quantum Teaching.
Hall, C. M. & Upson, M. (2013). Comic Book Guy in the Classroom: The Educational Power and Potential of Graphic Storytelling in Library Instruction. In C.A. Kane (Ed.), College and University Libraries Section Proceedings (pp. 28-38). Kansas: Kansas Library Association College and University.
Hartinah, S. (2009). Bimbingan kelompok. Bandung: Refika Aditama
Hoffman, J. A. (1984). Psychological separation of late adolescents from their parents. Journal of Counseling Psychology, 31(2), 170-178.
Marianthi, V., Boulodakis, M., Retalis, S. (2013). From digitised comic books to digital hypermedia comic books: their use in education. Piraeus: University of Piraeus.
McCloud, S. (1993). Understanding comics. New York: HarperCollins.
Nicolson, D. & Ayers, H. (2004). Adolescent problems: A practical guide for parents. London: David Fulton Publishers Ltd.
Noom, M. J., Decovic, M., Meeus, W. (2001). Conceptual analysis and measurement of adolescent autonomy. Journal of Youth and Adolescence, 30(5), 577–595
Parra, A. & Olivia A. (2009). A longitudinal research on the development of emotional autonomy during adolescence. The Spanish Journal of Psychology,12(1), 66-75.
Prayitno, H. & Amti, E. (2015). Dasar-dasar bimbingan dan konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Rini, A. R. P. (2012). Kemandirian remaja berdasarkan urutan kelahiran. Jurnal Pelopor Pendidikan, 3(1), 61-70.
Rusmana, N. (2009). Bimbingan dan konseling kelompok di sekolah: Metode, teknik dan aplikasi. Bandung: Rizqi Press.
Steinberg, L. (1993). Adolescence (3rd ed.). New York: McGrawHill.
Steinberg, L. (2002). Adolescence (6rd ed.). New York: McGrawHill.
Steinberg, L. (2005). Adolescence (7th ed.). New York: McGrawHill.
Steinberg, L. (2013). Adolescence (10th ed.). New York: McGrawHill
Steinberg, L., Lerner, R. M. (2009). Handbook of Adolescent Psychology (3rd ed.). Canada: John Wiley & Sons.
Sugiyono, (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukardi, D. K. (2008). Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Yunita, E., Warsito, H., Darminto, E., Lukitaningsih, R. (2013). Penerapan Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dalam Bimbingan Kelompok Untuk Menurunkan Kecemasan Siswa SMA Dalam Menghadapi Ujian Nasional, Jurnal Bimbingan dan Konseling, 3(1), 291-297.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this Journal agree to the following terms:
- Author retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a creative commons attribution licensethat allow others to share the work within an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication of this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangementfor the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g. acknowledgement of its initial publication in this journal).
- Authors are permitted and encouraged to post their work online(e.g. in institutional repositories or on their websites) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published works.
Users/public use of this website will be licensed to CC BY