Analysis of the Level of Regional Independence in Regencies and Cities in Central Java Province for 2019-2022
DOI:
https://doi.org/10.21009/ISC-BEAM.011.14Keywords:
level of regional independence, decentralization fiscal, dependence regional, independence regional, financial statement regionalAbstract
The research objective is to measure the level of regional independence in regencies & cities in Central Java Province in 2019-2022. This study uses a descriptive quantitative approach and trend analysis of regency & city financial reports in Central Java Province from 2019 to 2022.
The research was conducted on Regional Government Financial Reports for regencies & cities in Central Java Province. The sample used is 10 regencies/cities, namely 3 regencies/cities with the highest PAD, 3 regencies/cities with the lowest PAD and 4 regencies/cities with medium PAD.
The data analysis technique in this study collected LRA data from each regency & city in Central Java province for the 2019-2022 period. Then the analysis uses the ratio of the degree of fiscal decentralization, the ratio of regional independence, the ratio of regional dependence. Then applied to trend analysis to see the tendency of the level of independence based on the ratio used.
The results obtained from this study are that in the regencies/cities in Central Java Province, only Semarang City gets a Good categorization in terms of the percentage measurement of the ratio of fiscal decentralization and the ratio of regional independence. Meanwhile for the measurement of the regional dependency ratio, only Semarang that received an adequate categorization for the counting period 2019-2022.
References
Bandi. (2016). Anggaran Sektor Publik.
Bastian, I., Suharsih, E. S., & Jatiningrum. (2017). Akuntansi Manajemen Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.BPS Jawa Tengah Tengah. (2022). Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Triwulan IV Tahun 2021. 6 November, (50), 1–7. Retrieved from http://jateng.bps.go.id/
BPS Jawa Tengah Tengah. (2023). Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Triwulan IV Tahun 2022. 6 November, (50), 1–7. Retrieved from http://jateng.bps.go.id/
BPS Provinsi Jawa Tengah. (2020). Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Tahun 2019. Berita Resmi Statistik No.12/02/33/Th.VIII, (12), 1–8.BPS Provinsi Jawa Tengah. (2021). Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Triwulan IV-2020. Berita Resmi Statistik, (13), 12. Retrieved from https://jateng.bps.go.id/pressrelease/2021/02/05/1291/ekonomi-jawa-tengah-triwulan-iv-2020-masih-mengalami-kontraksi-sebesar--3-34-persen.html
Harahap. (2018). Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta. Rajawali Pers.
Halim, A. (2016). Manajemen Keuangan Sektor Publik. Yogyakarta: Salemba Empat.Indonesia, Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Republik. (2021). Standar Akuntansi Pemerintahan.
Kasmir. (2016). Manajemen Keuangan Akuntansi Publik. Yogyakarta: Salemba Empat.
Kustianingsih, N., Muslimin, & Kahar, A. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Tingkat Kemandirian Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kota di Provinsi Sulawesi Tengah. Katalogis, 6(6), 82–91.
Mahmudi. (2016). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: UII Press.Mahmudi. (2019). Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Yogyakarta. Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.Mardiasmo. (2018). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Marselina, A., & Herianti, E. (2022). Determinan Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi dan Governance, 110-118.
Nurkholis, & Khusaini, M. (2019). Penganggaran Sektor Publik. Malang: UB Press.
Pascanarki. (2021). Tingkat Kemandirian Daerah Kabupaten Ngawi
Prakoso, J. A., Islami, F., & Sugiharti, R. (2019). Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan). Riset Ekonomi Pembangunan, 4(1), 161–173.Prihatiningsih, A. (2017). Analisis Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah Di Kota Surakarta. Pembagian Harta Waris Dalam Adat Tionghoa Di Kecamatan Ilir Timur I Kota Palembang, 1(14 June 2015), 1–13. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/11715904.pdf
Putra, R., & Hidayat, S. (2016). Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah dan Hubungannya dengan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan Dan Pembangunan Daerah, 3(4), 243–256. https://doi.org/10.22437/ppd.v3i4.3526