IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 BAGI PENDIDIKAN TINGGI
DOI:
https://doi.org/10.21009/jmp.v13i1.27049Keywords:
Pembelajaran, blended learning, masa pandemi covid-19Abstract
Terjadinya masa pandemi covid-19 dan tuntutan perkembangan teknologi pada era revolusi industri mengharuskan seorang pendidik mampu berinovasi dalam mengemas proses belajar mengajar agar lebih efisien dan menarik. Proses pembelajaran harus mengutamakan keterampilan dan dituntut harus menekankan aspek-aspek kreativitas dan inovasi, berpikir kritis dan pemecahan masalah, komunikasi dan kolaborasi. Blended Learning bisa menjadi salah satu alternatif dan strategi yang efektif dilakukan di perguruan tinggi. Sebuah inovasi pembelajaran dengan tujuan utamanya memberikan kesempatan bagi berbagai karakteristik agar terjadi proses belajar mandiri, berkelanjutan, belajar sepanjang hayat sehingga belajar akan menjadi efektif, lebih efisien, menarik dan menyenangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi blended learning sebagai inovasi pembelajaran di masa pandemi covid-19 bagi pendidikan tinggi. Metode yang digunakan adalah study literature dari berbagai jurnal dengan memperoleh data di pustaka, mengelompokkan sumber, dan menyusun bahan penelitian kemudian dikaji dan ditarik suatu kesimpulan. Dari hasil penelitian didapatkan keefektifan implementasi pembelajaran di perguruan tinggi dengan menggunakan model blended learning.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Manajemen Pendidikan allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions, also the owner of the commercial rights to the article is the author.
Jurnal Manajemen Pendidikan has CC-BY NC SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Manajemen Pendidikan recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY NC SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Manajemen Pendidikan site and metadata is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Jurnal Manajemen Pendidikan is Open Access articles published under the Creative Commons CC BY-NC-SA License This license permits use, distribution and reproduction in any medium for non-commercial purposes only, provided the original work and source is properly cited. Any derivative of the original must be distributed under the same license as the original.