PENERAPAN CUSTOMER FOCUS DALAM MANAJEMEN MUTU TERPADU (TQM) DI SMPN 40 SURABAYA
DOI:
https://doi.org/10.21009/jmp.v14i2.40799Keywords:
customer focus, kepuasan pelanggan, manajemen mutu terpaduAbstract
Mutu terpadu atau sering dikenal dengan TQM merupakan sutu pendekatan system untuk menentukan kualitas pendidikan yang unggul. Dapat kita ketahui bahwasannya masalah pendidikan di negara kita yakni kurangnya mutu pendidikan, yang mana masih ditemukan mutu sekolah yang belum maju. TQM tidak dapat diimplementasikan di lembaga pendidikan tanpa berkolaborasi dengan semua komponen yang ada, termasuk kepala sekolah, guru, staf dan dukungan eksternal, Seperti komite sekolah, untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengkaji bagaimana kepala sekolah, guru, dan komite sekolah menggunakan TQM untuk meningkatkan kepuasan ataupun pada siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mana bertujuan untuk mengumpulkan data dari subjek penelitian yang relevan untuk menggambarkan dan menganalisis fenomena yang ada. Alat pengumpulan data yang diterapkan meliputi wawancara dan observasi. Data yang diambil adalah data yang berasal dari informan, fonema atau gejala serta data dokumen pendukung yang relevan dengan variabel penelitian.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Jurnal Manajemen Pendidikan allow the author(s) to hold the copyright without restrictions and allow the author(s) to retain publishing rights without restrictions, also the owner of the commercial rights to the article is the author.
Jurnal Manajemen Pendidikan has CC-BY NC SA or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.
In developing strategy and setting priorities, Jurnal Manajemen Pendidikan recognize that free access is better than priced access, libre access is better than free access, and libre under CC-BY NC SA or the equivalent is better than libre under more restrictive open licenses. We should achieve what we can when we can. We should not delay achieving free in order to achieve libre, and we should not stop with free when we can achieve libre.
Jurnal Manajemen Pendidikan site and metadata is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License
Jurnal Manajemen Pendidikan is Open Access articles published under the Creative Commons CC BY-NC-SA License This license permits use, distribution and reproduction in any medium for non-commercial purposes only, provided the original work and source is properly cited. Any derivative of the original must be distributed under the same license as the original.