PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN OBYEK WISATA KAMPUNG WARNA-WARNI KATULAMPA

  • Muhamad Aditya Pratama
  • Aan Wasan
Keywords: Peran Masyarakat, Pengembangan Obyek Wisata, Kampung Warna-Warni Katulampa

Abstract

Obyek wisata Kampung Warna-Warni Katulampa merupakan kampung yang awalnya sama seperti kampung pada umumnya terletak di Jalan Babadak, Katulampa Bogor Timur. Inisiatif dan kesadaran warganya mengusung inovasi Gerakan Masyarakat Sadar Wilayah (GEMARSAWI), yang kemudian mempercantik lingkungan kampung tersebut dengan khasnya sampai saat ini yaitu tembok warna-warni. Bentuk upaya yang dilakukan yaitu dengan adanya peran masyarakat meliputi perencanaan dan pelaksanaan, serta adanya aspek pengembangan meliputi pengelolaan dan pemanfaatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih mendalam mengenai peran serta masyarakat dalam pengembangan yang dilakukan pada Kampung Warna-Warni Katulampa ini. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah mengenai peran masyarakat dan pengembangan obyek wisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dirancang melalui observasi langsung ke tempat penelitian, teknik wawancara data berupa wawancara, serta dokumentasi untuk melengkapi bukti penelitian. Temuan yang ditemukan pada penelitian ini adalah bagaimana peran masyarakat dalam ikut membantu mengembangkan obyek wisata Kampung Warna-Warni Katulampa. Selain itu, penelitian ini dapat diketahui secara lengkap mengenai kelebihan lokasi yang strategis berada di pinggiran kota Bogor membuat masyarakat mudah mengaksesnya ketika ingin berkunjung ke Kampung Warna-Warni Katulampa, sedangkan kekurangannya yaitu program kerja banyak yang belum terlaksana.

References

Akhir, T. (2011). Peran serta masyarakat dalam pengelolaan kawasan wisata bukit gundaling kabupaten karo. Angelia, T., & Santoso, E. I. (2019). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Religi Bukit Surowiti di Kecamatan Panceng, Gresik. Jurnal Planoearth, 4(2), 102. https://doi.org/10.31764/jpe.v4i2.1118
Ali, B. S. (2016). Strategi Pengembangan Fasilitas Guna Meningkatkan Daya Tarik Minat Wisatawan Di Darajat Pass (Waterpark) Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut. Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu, 10, 9–30.
Bonita, N. (2016). Peran Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Dalam Meningkatkan Kunjungan Wisatawan Labuan Cermin Di Kabupaten Berau. EJournal Ilmu Pemerintahan, 4(4), 1499–1510. https://ejournal.ip.fisipunmul.ac.id/site/wpcontent/uploads/2016/10/Nita Bonita (10-21-16-10-23-20).pdf
Cahyono, A. S. (n.d.). Anang Sugeng Cahyono, Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. 140–157.
Fandeli, C. (2005). Pengembangan ekowisata berbasis konservasi di taman nasional.
Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Motivasi Pasienhipertensidalam Mengontroltekanan Darahdi Puskesmas Sikumanakotakupang. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Herdiana, D. (2019). Peran Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), July, 63. https://doi.org/10.24843/jumpa.2019 .v06.i01.p04 Layola, L., Suarto, E., & Suryani, A. I. (2017). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Daya Tarik Objek Wisata Musiduga Di Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. 1–11. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. (2019). Perpustakaan Universitas Sumatera Utara. https://library.usu.ac.id
Ii, B. A. B., & Teoritis, L. (2003). No Title. 1982, 7–34.
Ikawanty, B. A. (2013). Desain Kontrol Pintu Bendungan Otomatis Untuk Mencegah Banjir Menggunakan Vhdl. Jurnal ELTEK, 11(01), 1693– 4024.
Modeling., J. of C. I. and. (2019). 済無 No Title No Title. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
Mustikawati, T. A., Pangestuti, E., & Sunarti. (2017). Analisis Pengembangan Sarana Prasarana Obyek Wisata Alam Telaga Ngebel Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat. Jurnal Administrasi Bisnis, 53(2), 1–10.
No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. (1999). 1(10), 9–39.
Pelajar, D., & Kabupaten, D. I. (2018). The role of social media in the improvement of selected participation of students based on students in bogor regency. 20(2), 154–161.
Pradikta, A. (2013). Gunungrowo Indah Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( Pad ).
Putra, A. S. (2019). SMART CITY : KONSEP KOTA PINTAR DI DKI JAKARTA. 20(2), 73–79.
Rahardjo Adisasmita. (2018). Pengertian Pelaksanaan. Graha Ilmu, 1–42. http://id.shvoong.com/socialsciences/sociology/2205936pengertian-pelaksanaan-actuating/, diakses 28 oktober 2018 pukul 11.15
Sari, D. D. (2013). Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) sebagai perpanjangan tangan pemerintah menggunakan teknologi komunikasi dan informasi dalam mengolah informasi – informasi pembangunan untuk menambah wawasan masyarakat dan mampu menjadikan masyarakat yang sadar betap. Journal of Chemical Information and Modeling.
W, A. Y., Daerah, P., Jawa, P., & Rawa, K. (2005). PRIORITAS PENGEMBANGAN OBYEKOBYEK WISATA AIR DI KAWASAN RAWA PENING KABUPATEN SEMARANG Oleh : Wiedjaja, A., Handy, M., Jonathan, L., Ahmad, I. I., & Simatupang, J. A. H.
(2012). Pemantauan Tinggi Air Otomatis Untuk Bendungan Katulampa. Jurnal Teknik Komputer, 20(2), 93–101. file:///D:/DATA I/WORK/SABO/DAS Katulampa Pak Hatma Suryatmojo 16-1115/03_Wiedjaja, Jonathan L., Handi M._OK.pdf
Wisata, P. O. (2009). BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengelolaan Objek Wisata. 12–38.
Published
2022-12-30
Section
Articles