ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS KOSAKATA BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR

  • Neneng Eliana SDN 16 Panjak, Kabupaten Bengkayang
Kata Kunci: analisis, menulis, kosakata bahasa Indonesia

Abstrak

Berdasarkan pengamatan di lapangan sejak tahun 1999 hingga saat ini, anak-anak pemakai bahasa Tamong sebagai bahasa pertama seringkali melakukan kesalahan dalam mengungkapkan pikiran, baik secara lisan maupun tulisan. Kesalahan tersebut dapat diamati pada pelafalan maupun penulisan kosakata bahasa Indonesia sejak mereka berada di jenjang pendidikan dasar hingga ke jenjang pendidikan menengah. Hal ini menyebabkan kesalahan dan atau keraguan interpretasi makna kata oleh penerima pesan yang berasal dari daerah lain. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan analisis kemampuan menulis kosakata bahasa Indonesia siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 19 Rambai Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik Pengumpulan data menggunakan dokumen dan observasi. Penulis bertindak sebagai instrumen pengumpul data. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III tahun pelajaran 2018/2019. Jumlah siswa sebanyak 33 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tulisan siswa kelas III ditinjau dari posisi dan jumlah huruf konsonan dalam satu kata mengalami variasi perubahan dari c menjadi s, s menjadi c, r menjadi l, dan l menjadi r. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan menulis kosakata bahasa Indonesia siswa kelas III Sekolah Dasar Negeri 19 Rambai Kabupaten Bengkayang mengalami perubahan variasi huruf konsonan disebabkan oleh pengaruh kebiasaan pemakaian bahasa daerah Tamong yang tidak mengenal fonem /c/ dan /r/, serta ketidakpahaman siswa terhadap ejaan dan atau makna kosakata bahasa Indonesia.

Referensi

Alwi, H., Dardjowidjojo, S., Lapoliwa, H., & Moeliono, A.M. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Chaer, A. (2011). Ragam Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta.

Djiwandono, S. (2011). Tes Bahasa: Pegangan bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks.

Doyin, & Wagiran. (2009). Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: UNNES Press.

Hastuti, S. (2003). Sekitar Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Yogyakarta: Mitra Gama Widya.

Keraf, G. (2004). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: BPFE.

Nurudin. (2010). Dasar-dasar Penulisan. Malang: UMM Press.

Purwadi. (2000). Materi Buku Ajar Analisis Kesalahan Berbahasa. Surakarta: UNS Press.

Putrayasa, I.B. (2007). Kalimat Efektif. Bandung: Refika Aditama.

Setyawati, N. (2010). Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka.

Soedjito, & Saryono. (2011). Kosakata Bahasa Indonesia. Malang: Aditya Media.

Suparno, & Yunus, M. (2008). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.

Suryaningsi, D. (2018). Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas VII MTs DDI Walimpong Kabupaten Soppeng. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar. Diakses dari eprints.unm.ac.id

Tarigan, H.G., & Tarigan, D. (1988). Pengajaran Analisis Kesalahan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Widjono. (2007). Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Diterbitkan
2020-05-31