PERAN CORE COMPETENCY BERBASIS MODEL TIROCA DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA UMKM MAKANAN RINGAN DI KOTA CIMAHIPERAN CORE COMPETENCY BERBASIS MODEL TIROCA DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA UMKM MAKANAN RINGAN DI KOTA CIMAHI

Authors

  • Nadia Gristira Universitas Padjadjaran
  • Martha Fani Cahyandito
  • Supiansyah

DOI:

https://doi.org/10.21009/JRMSI.013.2.05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana core competency berbasis TIROCA dan keunggulan bersaing, (2) kontribusi core competency berbasis TIROCA dalam meningkatkan keunggulan bersaing pada UMKM industri makanan ringan di kota Cimahi. Sampel penelitian ini adalah para pelaku UMKM industri makanan ringan di kota Cimahi yang tergabung dalam Program Bala Beli dengan menggunakan metode sensus. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner disebarkan langsung ke 62 pelaku UMKM industri makanan ringan di kota Cimahi. Metod menggunakan PLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) core competency berbasis TIROCA yang dimiliki UMKM industri makanan ringan di kota Cimahi dalam kategori unik dan keunggulan bersaing dinilai dalam kategori superior, (2) competency berbasis model TIROCA berpengaruh secara signifikan terhadap keunggulan bersaing, semakin unik core competency berbasis TIROCA maka semakin superior pula keunggulan bersaing yang dimiliki oleh para pelaku UMKM industri makanan ringan di kota Cimahi. Variabel core competency berbasis TIROCA dengan indikator organizational capabilities merupakan variabel dan indikator paling kuat sehingga aspek tersebut harus dibenahi dan diprioritaskan agar memiliki keunggulan bersaing dengan para kompetitornya.

Downloads

Published

2022-09-01

How to Cite

Gristira, N., Martha Fani Cahyandito, & Supiansyah. (2022). PERAN CORE COMPETENCY BERBASIS MODEL TIROCA DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA UMKM MAKANAN RINGAN DI KOTA CIMAHIPERAN CORE COMPETENCY BERBASIS MODEL TIROCA DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN BERSAING PADA UMKM MAKANAN RINGAN DI KOTA CIMAHI. JRMSI - Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia, 13(02), 259–275. https://doi.org/10.21009/JRMSI.013.2.05