ANALISIS STRATEGI KEUANGAN MATRIKS UNTUK MENGETAHUI TINGKAT PERTUMBUHAN VALUE CREATION PERUSAHAAN BERKELANJUTAN
DOI:
https://doi.org/10.21009/JRMSI.009.2.04Keywords:
Pertumbuhan penjualan, Tingkat Pertumbuhan Berkelanjutan, penyebaran EVA, Penciptaan NilaiAbstract
ABSTRAK
Perkembangan industri panas bumi di kawasan ASEAN belum optimal, sehingga perusahaan perlu menganalisis kemampuan keuangannya untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan. Konsep penciptaan nilai dan manajemen pertumbuhan dapat digabungkan untuk menjadi sebuah strategi keuangan matriks. Strategi ini merupakan alat diagnostik yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan menavigasi melalui perubahan kondisi keuangan dan menggambarkan situasi penciptaan nilai seta manajemen pertumbuhan pada periode tertentu, berdasarkan peringkat dan menempatkannya pada matriks kuadran. Penelitian ini menganalisis variabel Growth in sales, SGR, ROIC, WACC, dan spread EVA. Dalam strategi ini, setelah diketahui kondisi keuangan, maka perusahaan dipetakan ke dalam 4 grafik kuadran. Hasilnya bahwa pada tahun penelitian, hampir semua perusahaan yang bergerak di bidang energi panas bumi di kawasan ASEAN berada dalam kondisi defisit kas. Hal ini menyiratkan bahwa perusahaan perlu meningkatkan dana dari sumber internal maupun eksternal dan mempertahankan kemampuan laba. Di masa mendatang, kondisi keuangan perusahaan diharapkan masuk ke kuadran I dan II.
References
De Wet, J.H.V.H, & Hall,J.H. (2004). The relationship between EVA, MVA and leverage. Meditari Accountancy Research, 12 (1), 39-59.
Devie. (2003). Strategi keuangan matriks: Alat bantu keputusan investasi dan pembiayaan. Jurnal akuntansi dan keuangan Universitas Kristen Petra, 5, 58-74.
Hall, J.H. (2013). Toward improved use of value creation measures in financial decision-making. The Journal of Applied Business Research, 29 (4),1175-1178.
Ibrahim, Riki. (2011). Pembuatan anggaran dan penyampaian laporan kegiatan proyek geothermal. PII course, 1-70.
Ibrahim, R., Rumata, U.S., & Jarman. (2014). Indonesia geothermal development for power project, Indonesian Electrical Power Society, 1-32.
Irfina, Dina (2014). Business Model for Geothermal Experience in Indonesia, (Jakarta: Center for Climate Change Financing and Multilateral Policy, Fiscal Policy Agency, Ministry of Finance, Republic of Indonesia).
Joni, dan Hendawan, Bambang. (2005). Kinerja keuangan perusahaan go-publik di kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam, Jurnal Manajemen Bisnis, Politeknik Negeri Batam, 1, 1-5.
Meythi. (2013). Rasio Keuangan Terbaik Untuk Memprediksi Nilai Perusahaan, Jurnal Keuangan dan Perbankan Universitas Kristen Maranatha, 17 (2), 200–210.
Purnamasari, R., Suci, R.P, dan Handini, D.P. (2013). Strategi keuangan matriks sebagai Alat bantu keputusan investasi dan pembiayaan. Jurnal Manajemen dan Akuntansi Universitas Widyagama Malang, 2 (2), 95-107.
Rahmat, Pupu Saeful. (2009). Penelitian Kualitatif, Jurnal Equilibrium, 5 (9), 1-8.
Ridwan, Kiagus. (2014). Geothermal capital overview, (Jakarta: Mineral And Industrial Institute).
Ross, A.R, Westerfield, R.W, Jordan, B.D, Tan, R. (2010). Fundamentals of corporate finance, New York : MacGraw Hill.
Shil, N.C. (2009). Performance Measures: An application of economic Value Added, International Journal of Business and Management, 4 (3), 169-177.
Wahyudi, Yunus. (2013). Strategi keuangan matriks dan Optimalisasi struktur modal untuk pertumbuhan perusahaan berkelanjutan: Studi pada PT Adhimix Precast Indonesia, (Yogyakarta: FEB-UGM).
Wintolo, D., Toha, B., dan Hendrayana, H. (1994). Kemungkinan pendekatan statistik terhadap ketidakpastian pada pemodelan investasi eksplorasi panasbumi, Jakarta. Lokakarya Energi 94, 1-9.
Yuniawati, R.D. (2012). Analisis strategi keuangan matriks Bank Perkreditan Rakyat (BPR), (Yogyakarta: FEB-UGM).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Articles in Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia are Open Access articles published under the Creative Commons CC BY-NC-SA License. This license permits use, distribution and reproduction in any medium for non-commercial purposes only, provided the original work and source is properly cited. Any derivative of the original must be distributed under the same license as the original.