Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika melalui Model Pembelajaran Berbasis HOTS
DOI:
https://doi.org/10.21009/jrpms.041.09Abstract
Titik sentral yang harus dicapai dalam kegiatan belajar mengajar adalah tercapainya tujuan pembelajaran. Guru diharuskan mendesain pembelajaran dengan berbagai metode dengan diselipkan beberapa permasalahan yang dapat merangsang daya nalar siswa (materi harus ditingkatkan sampai analisis dan sintesis). Penelitian ini berdasarkan permasalahan : Bagaimana pengaruh model pembelajaran berbasis HOTs terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika?. Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa setelah diterapkannya model pembelajaran berbasis HOTs. Penelitian ini adalah penelitian action research sebanyak 2 siklus, dimana setiap siklusnya terdiri dari rancangan, pelaksanaan, refleksi, dan revisi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 MTsN 28 Jakarta. Data diperoleh dari angket aktifitas siswa, hasil tes formatif, dan lembar observasi kegiatan. Dari hasil analisis didapatkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I sampai siklus III yaitu, 44,4% (siklus I), 69,4% (siklus II), 80,5% (siklus III). Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis HOTs dapat berpengaruh positif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VII-2 MTsN 28 Jakarta.