Desain Didaktis Konsep Invers Fungsi Komposisi untuk Siswa Sekolah Menengah Atas
DOI:
https://doi.org/10.21009/jrpms.082.01Keywords:
Desain Didaktis, Hambatan Epistomologis, , Invers Fungsi KomposisiAbstract
Desain didaktis yang didasarkan pada konsep Invers Fungsi Komposisi adalah tujuan dari penelitian ini. Dengan menggunakan tiga tahap penelitian desain didaktis yaitu: Analisis Prospektif, Metapedadidaktik, dan Retrospektif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah wawancara dan tes kemampuan responden (TKR). Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah tiga puluh siswa kelas XI dari SMAN 8 Seluma dan lima mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bengkulu yang sebelumnya telah mempelajari invers fungsi komposisi. Soal-soal yang menggunakan invers dari fungsi komposisi yang berbeda dari contoh diidentifikasi sebagai hambatan epistomologis dalam penelitian ini. Masalah lainnya adalah siswa belum menyelesaikan masalahan invers fungsi komposisi dalam bentuk diagram panah. Dengan menggunakan hasil ini sebagai dasar, maka peneliti mengembangkan Lintasan Pembelajaran Hipotetis (HLT) dan desain didaktis untuk membantu siswa mengatasi hambatan epistomologis ini. Lima situasi, pembelajaran yang berbeda dipertimbangkan untuk desain didaktis. Hasil penelitian yang melibatkan lima siswa dari kelas sebelas di SMAN 8 Seluma, menunjukkan bahwa desain didaktis tersebut berhasil mengurangi hambatan pembelajaran epistomologis.