Analisis Perubahan Jaringan Telekomunikasi Central Toka LIM4 Wilayah Jatinegara Dari Saluran Tembaga Menjadi Fiber Optik
DOI:
https://doi.org/10.21009/jvote.v4i2.39453Keywords:
central toka lim4, latency, packet loss, troughput, fiber optik, tembagaAbstract
Makalah Komprehensif Analisis Perubahan Jaringan Telekomunikasi Central Toka LIM 4 Wilayah Jatinegara Dari Saluran Tembaga Menjadi Fiber Optik bertujuan untuk menganalisis perubahan jaringan telekomunikasi dari saluran tembaga menjadi fiber optik. Untuk perubahan jaringan telekomunikasi dari saluran tembaga menjadi fiber optik di wilayah jatinegara menggunakan parameter seperti latency, packet loss dan troughput. Dalam perhitungan parameter yang membandingkan antara tembaga dengan fiber optik mendapatkan hasil bahwa untuk tembaga memiliki nilai yang lebih besar dibanding dengan nilai pada fiber optik. Kesimpulannya Fiber optik menjadi pilihan yang bagus untuk melakukan transfer data dan informasi yang akurat dibanding dengan menggunakan saluran tembaga. Nilai pada paramaternya menunjukkan untuk pengukuran latency pada fiber optik lebih kecil dari 3,7 ms sampai 5 ms dibanding dengan tembaga yang memiliki nilai 3,42 ms sampai 15,42 ms. Untuk nilai parameter pada pengukuran packet loss pada fiber optik memiliki nilai 0,64 % sampai 0,82 % dibanding dengan tembaga yang memiliki nilai 0,807 % hingga 0,88 %. Sedangkan untuk pengukuran throughput nilai fiber optik lebih besar dibanding dengan tembaga dikarenakan kecepatan dan keakuratan dalam melakukan transfer data setiap detik.