LINTASAN SEJARAH PERDAGANGAN PEREMPUAN DI INDONESIA
Abstract
Praktek perdagangan perempuan dan anak di Indonesia sudak dilakukan dalam kurun waktu yang cukup lama dengan berbagai modus seperti penghadiahan putri raja kepada kerajaan yang ditaklukkan. Kemudian kedatangan bangsa Belanda pada abad ke-16, perdagangan perempuan dilaukan secara transparan baik perempuan yang didatangkan dari Eropa, Asia, ataupun pribumi. Pembukaan perkebunan di Sumatra secara besar-besaran sebenarnya menjadi tempat praktek perdagangan perempuan. Banyak kaum perempuan dikirim ke tempat perkebunan tersebut, dan kebanyakan dijadikan pelacur. Di era global perempuan dijadikan ladang bisnis dengan berbagai modus, dari kawin kontrak sampai terlibat dalam perdagangan narkoba.