BOOKLET SEJARAH LOKAL 'THE SHIN NIO' BERBAHASA MANDARIN SEBAGAI UPAYA PELESTARIAN SEJARAH BERBASIS INTERNASIONAL DI KABUPATEN WONOSOBO
DOI:
https://doi.org/10.21009.2023.3Keywords:
Booklet, Sejarah Lokal, Etnis Tionghoa-Indonesia, Berbahasa MandarinAbstract
The Shin Nio adalah salah satu prajurit perempuan beretnis Tionghoa-Indonesia yang berasal dari kabupaten Wonosobo. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengenalkan sosok The Shin Nio dalam kehidupannya sebagai pejuang dan kontribusinya terhadap negara Indonesia. Untuk memperkenalkan The Shin Nio ini agar dapat diketahui oleh semua kalangan baik dari dalam maupun luar negeri salah satunya pengunjung berbahasa Mandarin, maka dibutuhkan pembuatan booklet berbahasa Mandarin. Pembuatan booklet berbahasa Mandarin ini bertujuan memberikan gambaran sosok The Shin Nio yang ikut andil dalam perjuangan meski namanya tidak diabadikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara, studi pustaka dan jelajah internet. Dalam proses penerjemahan booklet, penulis menggunakan metode komunikatif dan ditambah dengan teknik adaptasi serta deskripsi. Hal ini dilakukan oleh penulis agar dapat menghasilkan satu booklet berbahasa Mandarin yang mudah dipahami. Booklet ini juga terdiri dari bahasa Indonesia dan bahasa Mandarin sehingga dapat memberikan kemudahan pada pengunjung lokal maupun luar. Dengan adanya booklet ini selain dapat memberikan informasi yang detail terkait sejarah The Shin Nio seorang pejuang perempuan dari etnis Tionghoa - Indonesia yang berasal dari Wonosobo juga akan memberikan nilai lebih terhadap pengetahuan sejarah di Indonesia yang mulai terlupakan karena termakan usia.