PERAN SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) KOTA SERANG SEBAGAI SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

  • Sapinah Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Indonesia
  • Hamlifah Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Serang, Indonesia
  • Kristiana Maryani Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten, Indonesia
Keywords: SKB, pendidikan nonformal, social, ekonomi, motivasi

Abstract

Efforts to obtain good human resources can be achieved through Non-formal Education (PNF). Various PNF programs such as Functional Literacy Education (KF), Equality education (Package A, B, and C), Early Childhood Education (PAUD), and Courses and Training Institutes (LKP) can be one solution to build the quality of human resources and improve the community's economy. The various non-formal education programs are held within the Learning Activity Center (SKB). The Serang Learning Activity Center has made efforts to organize these various non-formal education programs. This study uses qualitative research methods with observation, interviews, and documentation data collection techniques. The results of this study are that the Serang City SKB has been optimal in carrying out, especially in building education and improving the community's economy. Early Childhood Education (PAUD), the Institute for Courses and Training (LKP), and various socio-economic empowerment programs for the community. The obstacles they face in implementing the SKB implement learning motivation in the community to improve the economy.

Abstrak

Upaya untuk memperoleh SDM yang baik, dapat dicapai diantaranya melalui peran Pendidikan NonFormal (PNF). Berbagai program PNF seperti Pendidikan Keaksaraan Fungsional (KF), pendidikan Kesetaraan (Paket A, B, dan C), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) dapat menjadi salah satu solusi untuk membangun kualitas SDM dan meningkatkan perekonomian masyarakat tersebut. Berbagai program Pendidikan Nonformal tersebut salah satunya diselenggarakan di lingkungan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). SKB Kota Serang telah melakukan perannya sebagai penyelenggara berbagai program pendidikan nonformal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu SKB Kota Serang telah optimal dalam menunaikan perannya khususnya dalam membangun pendidkan dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Adapun jenis program yang diselenggarakan SKB Kota Serang yaitu Pendidikan Keaksaraan Fungsional (KF), Pendidikan Kesetaraan (Paket A, B, dan C), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) serta berbagai program pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat. Kendala yang dihadapi SKB di dalam melaksanakan perannya yaitu kurangnya motivasi belajar pada masyarakat untuk dapat meningkatkan perekonomian mereka.

 

Published
2021-12-31
Section
Articles