UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN KEHADIRAN STAF TATA USAHA DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MELALUI PENERAPAN INSENTIF PROGRESIF DAN RETROGRESIF DI SMAN 1 SEKOTONG, LOMBOK BARAT, NTB TAHUN AJARAN 2021-2022
DOI:
https://doi.org/10.21009/parameter.351.05Keywords:
School Action Research, progressive, retrogressive, incentive, Penelitian Tindakan SekolahAbstract
This research is due to the writer’s observation on the low presence rate of the administration officers impacting to the School Profile, Service, Performance, Achievement and Participation to the Sekotong Community Secondary School becoming hard to realize. Based on this circumstance, the writer’s as a principal make a policy by giving progressive and retrogressive incentive. It is designed as a School Action Research. It i(1) is a participatory study stressing Action and Reflection based on the rational and logical consideration to improve a real condition. (2) deepens the understanding on the action carried out; (3) is to improve practical learning condition of a school. Shortly this school action research aims at finding real problems on the school as well as finding its scientific solution. This School Action Research is a qualitative. To carry out this research, an attendance list and questionnaire are used. The first is used daily, and the latter is used at the end of the Cycle as a part of evaluation and reflection. The implementation of the incentive is observed in 2 cycles. The result shows that 7 of the 10 administration officers improve their attendance in carrying their tasks at the level of 70%.
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan penulis terhadap tingkat kehadiran staf tata usaha yang rendah yang berakibat pada arsitektur 5 P (Profile, Pelayanan, Penampilan, Prestasi dan Peran Serta Masyarakat) SMAN 1 Sekotong menjadi sulit terrealisasi. Melihat hal ini penulis selaku kepala sekolah mengambil kebijakan berupa pemberian insentif bersifat progresif dan retrogresif Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain Penelitian Tindakan Sekolah (PTS). Penelitian Tindakan Sekolah merupakan “(1) penelitian partisipatoris yang menekankan pada tindakan dan refleksi berdasarkan pertimbangan rasional dan logis untuk melakukan perbaikan terhadap suatu kondisi nyata; (2) memperdalam pemahaman terhadap tindakan yang dilakukan; dan (3) memperbaiki situasi dan kondisi sekolah / pembelajaran secara praktis”. Secara singkat, PTS ini bertujuan untuk mencari permasalahan nyata yang terjadi di sekolah-sekolah, sekaligus mencari jawaban ilmiah bagaimana masalah-masalah tersebut bisa dipecahkan melalui suatu tindakan perbaikan. Penelitian Tindakan Sekolah ini menggunakan pendekatan gabungan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini menggunakan instrument daftar hadir dan instrumen kuisioner. Instrument pertama dipakai untuk pantauan harian dan instrument berikutnya dipakai diakhir siklus sebagai bagian dari evaluasi. Penerapan insentif ini diamati 2 Siklus. Hasilnya penerapan pemberian insentif bagi tata usaha mengalami peningkatan kehadiran dalam melaksanakan tugasnya sebesar sekitar 70%.