Literasi Kesehatan Mental, Strategi Coping terhadap Perilaku Mencari Bantuan pada Remaja

Authors

  • Mauna Ali Universitas Negeri Jakarta, Indonesia 13220
  • Ernita Zakiah Universitas Negeri Jakarta, Indonesia 13220
  • Zarina Akbar Universitas Negeri Jakarta, Indonesia 13220
  • Pramudya Ardyagarini Nugroho Universitas Negeri Jakarta, Indonesia 13220
  • Khadijah Nur Khofifah Universitas Negeri Jakarta, Indonesia 13220
  • Lulu Khoiruningrum Universitas Negeri Jakarta, Indonesia 13220

DOI:

https://doi.org/10.21009/parameter.361.02

Keywords:

help seeking behaviour, mental health literacy, coping strategy, teenagers

Abstract

There are many problems that adolescents experience with mental health, but unfortunately these are foten not addressed by professionals. This is due to adolescents' lack of mental health literacy, fear of stigma, and feeling that professional help is not important. The prupose of this study is to examine the influence of mental health literacy, Coping  srategies, and help-seeking behavior in adolescents. Several previous studies have examined that the relationship between mental health literacy with help-seeking behavior and Coping  strategies with help-seeking behavior. The result explain that there is a relationship between mental health literacy with help-seeking behavior and Coping  strategies with help seeking behavior. No research has been found that examines the role of mental health literacy and Coping  strategies on help-seeking behavior in adolescents. This study used a quantitative method with a questionnaire for a data collection. The measuring instruments used were the Mental Health Knowledge Questionnaire (MHKQ) by Jung et al., (2016), the Coping  Stress Scale developed by Akhtar and Helmi (2014), and the Help Seeking Behavior Scale created by Mackenzie, et al. (2004). All three measuring instruments have been adapted and pilot tested. The findings showed that mental health literacy and Coping  strategies have a positive and significant effect on adolescent help-seeking behavior.

 

Abstrak

Banyaknya permasalahan yang dialami remaja terkait kesehatan mental, namun sayangnya hal ini sering tidak mendapatkan penanganan oleh professional. Hal ini terjadi karena kurangnya literasi kesehatan mental yang dimiliki remaja, kekhawatiran akan stigma dan perasaan bahwa bantuan professional tidak penting. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat pengaruh literasi kesehatan mental, strategi Coping  terhadap perilaku mencari bantuan pada remaja. Beberapa penelitian terdahulu telah mengkaji hubungan antara literasi kesehatan mental dengan perilaku mencari bantuan serta strategi Coping  dengan perilaku mencari bantuan. Hasilnya menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara literasi kesehatan mental dengan perilaku mencari bantuan dan strategi Coping  dengan perilaku mencari bantuan. Belum ditemukan penelitian yang mengkaji peran literasi kesehatan mental dan strategi Coping  terhadap perilaku mencari bantuan pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan kuesioner untuk pengambilan data. Alat ukur yang digunakan adalah Mental Health Knowledge Questionnaire (MHKQ) oleh Jung dkk. (2016), Coping  Stress Scale yang dikembangkan oleh Akhtar dan Helmi (2014), dan Help Seeking Behavior Scale yang dibuat oleh Mackenzie, dkk. (2004). Ketiga alat ukur telah diadaptasi dan diuji coba. Temuan penelitian menunjukkan bahwa literasi kesehatan mental dan strategi Coping  berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku mencari bantuan pada remaja.

Downloads

Published

2024-07-11

Issue

Section

Articles