Pengintegrasian Nilai Gotong Royong Melalui Model Teams Games Tournament pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila di Sekolah Menengah Pertama
DOI:
https://doi.org/10.21009/parameter.361.03Keywords:
Teams Games Tournament, Value Embedding, Mutual Cooperation, Collaborative Learning, Pancasila EducationAbstract
The purpose of this study was to determine the implementation process and the cultivation of the value of gotong royong through collaborative learning type Teams Games Tournament (TGT) in the subject of Pancasila Education in junior high school. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. Primary data sources were obtained through six student informants in class VIII, one key informant of Pancasila Education teacher. While secondary data were obtained through literature study and documentation. The data collection procedures carried out in this study were observation, interviews, and documentation. The findings in this study show that Pancasila Education teachers use Teams Games Tournament (TGT) type collaborative learning to instil the value of gotong royong to students. Then, when collaborative learning of Teams Games Tournament (TGT) type takes place, learners in their groups show: Firstly, caring for group members who have difficulties. Second, learners are aware of their abilities. Third, learners are able to interact and discuss well. Fourth, group members are able to co-operate well. Fifth, responsibility for the division of tasks obtained from the learning group.
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan dan penanaman nilai gotong royong melalui pembelajaran kolaboratif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data primer didapatkan melalui enam informan peserta didik kelas VIII, satu key informan guru Pendidikan Pancasila. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dan dokumentasi. Prosedur pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa guru Pendidikan Pancasila menggunakan pembelajaran kolaboratif tipe Teams Games Tournament (TGT) guna menanamkan nilai gotong royong kepada peserta didik. Kemudian, ketika pembelajaran kolaboratif tipe Teams Games Tournament (TGT) berlangsung, peserta didik di dalam kelompoknya menunjukkan: Pertama, peduli terhadap anggota kelompok yang mengalami kesulitan. Kedua, peserta didik sadar akan kemampuan yang dimilikinya. Ketiga, peserta didik mampu berinteraksi dan berdiskusi dengan baik. Keempat, anggota kelompok mampu melakukan kerjasama dengan baik. Kelima, tanggung jawab terhadap pembagian tugas yang didapatkannya dari kelompok belajar.