IMPLEMENTASI PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASI MASLAAH YANG MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR AUTENTIK PADA PELAJARAN MATEMATIKA SD
DOI:
https://doi.org/10.21009/parameter.292.02Keywords:
pembelajaran berbasis masalah, sumber belajar autentik, perangkat pembelajaran diseminasi, topik pecahanAbstract
This research is development research Development procedure that used in this research is Thiagarajan model or four D model Data analysis describe the result as: (1) Teachers ability level (degree) in managing learning process by using problem based learning that make use of authentic learning source involve in high category, it means teachers’ performance can be maintained, (2) Teacher can guide grop for working and studying, (3) Commonly, student gives positive response towards learning device that used, (4) learning device of mathematics problem based models making use of authentic learning source make student more active in learning process, and (5) The average score students achieved on the achievement test is 78.06 from ideal score 100 with standard deviation 20.92. Where 25 from 31 students or 80.64% fulfilled individual completeness showing that classical completeness achieved.
Abstrak
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Reseacrh and Development). Prosedur pengembangan digunakan dalam penelitian ini adalah model Thiagarajan atau model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Analisis data menggambarkan hasil sebagai berikut: (1) tingkat kemampuan guru dalam mengelola prses pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran berbasis masalah yang memanfaatkan sumber belajar autentik termasuk dalam kategori tinggi, artinya penampilan guru dapat dipertahankan; (2) guru dapat membimbing kelompok untuk bekerja dan belajar; (3) pada umumnya siswa memberikan respon yang positif terhadap perangkat pembelajaran yang digunakan; (4) perangkat pembelajaran Matematika model berbasis masalah yang memanfaatkan sumber belajar autentik menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaran; dan (5) skor rata-rata yang diperoleh siswa pada test hasil hasil belajar adalah 78,06 dan skor ideal 100 dengan standar deviasi 20,92. Di mana 25 dari 31 siswa atau 80,64% memenuhi ketuntasan individu yang menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai