PEMAHAMAN GURU TERHADAP PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR INKLUSIF WILAYAH KEPULAUAN SERIBU
DOI:
https://doi.org/10.21009/parameter.292.09Keywords:
Pemahaman Guru, Sekolah Inklusif, Peserta didik Berkebutuhan KhususAbstract
This study aims to empirical related understanding to update the data they think of students with special needs in primary schools inclusive kepulauan seribu. Sample of the research is teachers SDN 01 panggang island, teachers of SDN 02 panggang island and teachers sdn 03 panggang island Kepulauan Seribu some 50 people. This approach in this study used a quantitative approach with the descriptive. Data collection in this research using survey by the questionnaire as an instrument used to collect data from respondents.Study was conducted in SDN inclusive in Kepulauan Seribu. The research results show that they think of understanding students with special needs in sdn inclusive kepulauan seribu has not been spread evenly .This can be seen from the acquisition a score respondents a whole that a lot of teachers who are already proficient in ideal and have a score above the limit those teachers ( 72 % ) . But there is some of the teachers did not understand school tuition berkebutuhan special and have a score under the ideal the 14 teachers ( 28 % ).Based on the results of that research shows that understanding teachers for participants students special berkebutuhan in primary schools inclusive kepulauan seribu has not been spread evenly, so this might impact on the implementation of the teaching and learning done that school tuition berkebutuhan special not fully served well
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data empirik terkait pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di SD Inklusif wilayah Kepulauan Seribu. Sampel dalam penelitian ini adalah guru SDN 01 Pulau Panggang, guru SDN 02 Pulau Panggang dan guru SDN 03 Pulau Panggang Kepulauan Seribu sebanyak 50 orang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan survei dengan kuesioner sebagai alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dari responden. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Inklusif di Kepulauan Seribu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di SDN Inklusif wilayah Kepulauan Seribu belum merata. Hal ini dapat dilihat dari pemerolehan skor responden keseluruhan bahwa banyak guru yang sudah memahami dan memiliki skor diatas batas ideal yaitu sebanyak 36 orang guru (72%). Namun ada beberapa guru yang belum memahami peserta didik berkebutuhan khusus dan memiliki skor dibawah batas ideal sebanyak 14 orang guru (28%). Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus di SD Inklusif wilayah Kepulauan Seribu belum merata, maka hal ini berdampak pada pelaksanaan belajar mengajar yang dilakukan bahwa peserta didik berkebutuhan khusus belum sepenuhnya terlayani dengan baik.