PARTISIPASI TOKOH MASYARAKAT DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELURAHAN CIPINANG MUARA KECAMATAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.21009/parameter.301.02Keywords:
Pembangunan, Partisipasi, Tokoh Masyarakat, KesejahteraanAbstract
Abstrak: Dampak pembangunan selain bersifat positif yaitu semakin memacu peningkatan sosial ekonomi kelompok masyarakat tertentu, juga menimbulkan aspek negatif, khususnya semakin memperjelas jurang perbedaan antara kelompok masyarakat yang semakin berdaya dan kelompok masyarakat yang semakin terpinggirkan. karena relative tidak menikmati kemajuan dari pembangunan tersebut. Beberapa penyebab munculnya perbedan ini adalah karena masyarakat yang terpinggirkan tersebut tidak memiliki wawasan, sikap mental, dan kompetensi yang dapat mengatasi kesenjangan sosial ekonomi.Kondisi ini apabila dibiarkan terus menerus dapat semakin memperuncing masalah. Berbagai problem akan semakin muncul tanpa dapat diatasi oleh sebagian besar warga masyarakat. Dalam kondisi inilah, maka pemberdayaan masyarakat dilakukan sebagai upaya untuk membangun kompetensi masyarakat khususnya di DKI Jakarta, agar mereka mampu membangun berbagai kompetensi dirinya dan pada akhirnya mampu membangun kesejahteraan masyarakat.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa bagaimana tingkat partisipasi tokoh masyarakat sebagai pihak yang sangat dihormati dan berperan penting dalam inisiatif, membangun idealisme, semangat dan keteguhan sikap mental serta kekuatan pengendalian sosial dalam membangun keberdayaan masyarakat. Tokoh masyarakat sebagai kunci keberhasilan pada proses pemberdayaan masyarakat kelurahan (PPMK) ditinjau dari aspek bina ekonomi, bina fisik lingkungan, dan bina sosial. Metodologi penelitian adalah survei. Sampel yang digunakan purposive sampel, dengan jumlah sampel 63 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket tertutup dengan model skala Likert yang dikonversi dalam bentuk persentase Tinggi, Sedang, dan Rendah dengan jawaban masing-masing diberikan kode dan skor (bobot), Kode (a) diberi skor (bobot) 3, Kode (b) diberi skor (bobot) 2, Kode (c) diberi skor (bobot) 1. Alat Pengumpulan data menggunakan enam Indikator dengan nilai persentase 90,48 %, 76,46 %, 82,81 %, 80,16 ("0, 83,77 %, dan 77,51 % dalam kategori tinggiatau baik. Dari hasil penelitian dengan hasil analisis skor atas indikator dari variabel yang diteliti dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi tokoh masyarakat terhadap pelaksanaanprogram pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Cipinang Muara Kecamatan Jatinegara Jakarta Timur berada pada kategori tinggi.