Artikel Okky Madasari: Novelis Nilai-Nilai Toleransi (2010-2018)

  • Satria Permana UNJ
Keywords: Okky Madasari, Entrok, Toleransi, Maryam

Abstract

Abstarct: This article aims to narrate Okky Madasari's thoughts in viewing the values of tolerance. Okky Madasari himself is a novelist who is also known as a man of letters. Since 2010 he has written many titles, including nine novels, one non-fiction book Genealogy of Indonesian Literature and more than 50 articles. The research method used narrative descriptive, which describes and analyzes the background and thoughts of Okky Madasari. The results of the study show that Okky Madasari is very concerned about the values of tolerance in her writing. This is proven by the two novels that have been analyzed, namely Entrok (2010) and Maryam (2012). Departing from anxiety and historical experience, Okky voiced the rights of the marginalized through words that caught their attention. This talented writer also understands that novels can be a good medium for instilling the values of tolerance.

Kata kunci: Okky Madasari, Tolerance, Entrok, Maryam

Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk menarasikan pemikiran Okky Madasari dalam memandang nilai-nilai toleransi. Okky Madasari sendiri adalah seorang novelis yang juga dikenal sebagai sastrawan. Sejak tahun 2010 ia telah menulis banyak judul, termasuk sembilan novel, satu buku non-fiksi Genealogi Sastra Indonesia dan lebih dari 50 artikel. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif naratif, yaitu mendeskripsikan dan menganalisis latar belakang serta pemikiran Okky Madasari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Okky Madasari sangat memperhatikan nilai-nilai toleransi dalam penulisannya. Hal ini terbukti melalui dua novel yang telah dianalisis, yaitu Entrok (2010) dan Maryam (2012). Berangkat dari keresahan serta pengalaman historis, Okky menyuarakan hak-hak kaum marjinal lewat kata-kata yang menarik perhatian. Sang penulis berbakat ini juga memahami bahwa novel dapat menjadi media yang baik untuk menanamkan nilai-nilai toleransi.

Kata kunci: Okky Madasari, Toleransi, Entrok, Maryam

Published
2023-03-31