Artikel ALUTSISTA ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA PERIODE 1959-1969
Keywords:
Pengadaan Alutsista, Penggunaan Alutsista, ABRI, Procurement of Defense EquipmenAbstract
RIDWAN MAULANA ALUTSISTA ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA PERIODE 1959-1969. Program Studi Pendidikan Senjarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta, 2024. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengadaan dan pengunaan Alutsista dari tahun 1959 hingga 1969. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan model deskriptif naratif yang terdiri dari empat tahapan, yakni: heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian diketahui bahwa bahwa perkembangan alutsista bagi Angkatan Bersenjata Indonesia sangat dipenuhi oleh dinamika politik baik di dalam negeri maupun luar negeri. Sebelum terjadinya Kampanye Pembebasan Irian Barat, pengadaan alutsista belum dilakukan secara besar-besaran dan cenderung membeli dari negara-negara Eropa Barat atau Blok Barat. Namun memasuki Kampanye Pembebasan Irian Barat, Indonesia bergeser memilih negara-negara Eropa Timur atau Blok Timur menjadi produsen utama dalam mendapatkan alutsista. Sepanjang pertengahan tahun 1960-an, militer Indonesia sangat bergantung kepada Blok Timur. Setelah terjadinya peristiwa G-30S/PKI, terjadi perubahan dalam politik dalam negeri yang menyebabkan merenggangnya hubungan Indonesia dengan negara-negara Blok Timur, mempengaruhi kesiapan alutsista terutama bagi Angkatan Udara dan Angkatan Laut. Sehingga, banyak alutsista yang terpaksa dipensiunkan secara dini.