Pengembangan Teknologi Single Sign On Pada Sistem Informasi Dosen dan Sistem Informasi Kurikulum di Universitas Negeri Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.21009/pinter.3.1.6Keywords:
Single Sign-On, Sistem Informasi, Framework, PrototypingAbstract
Fitur otentikasi dan otorisasi merupakan sebuah fitur yang umum diterapkan dalam sistem informasi. Otentikasi merupakan suatu proses untuk mengidentifikasi pengguna yang masuk ke dalam sistem sedangkan otorisasi merupakan proses pemeriksaan privileges atau hak istimewa bagi pengguna yang mengakses sistem tersebut sehingga fitur-fitur yang ada dapat disediakan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pada umumnya fitur otentikasi dan otorisasi diterapkan dengan menggunakan proses login. Perkembangan teknologi saat ini telah mengantarkan pengguna kepada solusi permasalahan ini yakni dengan menerapkan teknologi yang disebut Single-Sign-On (SSO). Dengan teknologi ini, layanan yang terpisah dapat terintegrasi dengan baik dalam sebuah sistem. Saat ini banyak bermunculan framework aplikasi yang siap pakai untuk mempermudah pengembang aplikasi dalam mengembangkan aplikasi lainnya. Framework Laravel merupakan salah satu framework aplikasi yang dikembangkan dengan bahasa PHP. Adapun dalam mengembangkan SSO, Laravel menyediakan fitur bernama Laravel Passport. Aplikasi yang diintegrasikan dengan sistem otentikasi ini adalah Sistem Informasi Dosen dan Sistem Informasi Kurikulum di lingkungan Universitas Negeri Jakarta. Penelitian dilakukan sejak bulan Oktober 2016 hingga Juni 2017. Metode yang digunakan pada pengembangan SSO ini adalah metode prototyping. Penelitian bermula dari menganalisa kebutuhan sistem, lalu merancang prototype diantaranya merancang database dan tampilannya. Setelah itu membuat prototype dan mengujinya. Setelah pembuatan prototype selesai, prototype diterapkan ke dalam sistem yang diintegrasikan dan dilakukan pengujian kembali.