PERANCANGAN USER EXPERIENCE PADA WEB PEMBELAJARAN BERBASIS KOMIK PADA MATA PELAJARAN BAHASA JEPANG UNTUK PESERTA DIDIK SMAN 110 JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.21009/pinter.8.1.3Keywords:
Web Pembelajaran Bahasa Jepang, SMAN 110 Jakarta, User Interface, User Experience, Five Planes, Think AloudAbstract
Bahasa Jepang adalah bahasa asing yang cukup popular di Indonesia. Hal ini mengindikasikan minat masyarakat Indonesia yang cukup tinggi untuk mempelajari Bahasa Jepang. Kebutuhan keterampilan dan kecakapan Bahasa Jepang untuk melanjutkan studi maupun bekerja dapat menjadi poin tambahan yang menentukan keberhasilan untuk mencapai tujuan tersebut. Untuk mata Pelajaran Bahasa Jepang pada SMA Negeri 110 Jakarta menjadi mata pelajaran wajib yang dijadikan pertimbangan untuk kenaikan kelas dan kelulusan. Namun, pembelajaran yang terjadi di SMA Negeri 110 Jakarta lebih sering menggunakan buku dan Power Point. Sehingga pembelajaran hanya berpusat pada guru dan juga siswa menginginkan adanya media pelajaran baru. Sehingga hal tersebut dibutuhkan sebuah solusi untuk meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa dalam mempelajari Bahasa Jepang, sehingga proses pembelajaran Bahasa Jepang dapat lebih menarik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan User Interface (UI) yang dapat digunakan untuk mengembangkan web pembelajaran Bahasa jepang. Perancangan UI dibuat dengan pendekatan User experience (UX) yang berfokus pada kebutuhan pengguna. Metode pengembangan UX yang digunakan adalah Five planes yang terdiri dari strategy plane, scope plane, structure plane, skeleton plane, surface plane. Hasil dari metode pengembangan UX berupa high-fidelity prototype yang dibangun dengan menggunakan framework ReactJs dan Material-UI. Untuk pengujian yang dilakukan menggunakan metode think aloud dengan jenis Concurrent Think Aloud (CTA) dan menghasilkan daftar feedback pengguna dengan dominan positif, kemudian jumlah keberhasilan task sebanyak 39 dari 40 task secara keseluruhan dapat dikatakan 97,5% task yang berhasil diselesaikan. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa UI yang dibuat ini sudah memenuhi kebutuhan dan kenyaman pengguna.