sistem penilaian berbasis penalti, jujur, mandiri, tanggung jawab
Abstract
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan memaparkan peristiwa aktual, tidak menjelaskan hubungan namun dapat digunakan sebagai landasan untuk penelitian eksplanatif (korelasional). Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bukti empirik tentang penerapan sistem penilaian berbasis penalti dalam membentuk karakter jujur, mandiri, dan tanggung jawab siswa SMA di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Instrumen penelitian berupa tes obyektif pilihan ganda Matematika kelas XI IPA. Butir tes disusun dengan memperhatikan tahap perkembangan kognitif siswa agar dapat mengukur kemampuan siswa yang sesungguhnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 1,714 % siswa memperoleh sekor tidak wajar dan 98,286 % memperoleh sekor wajar, bahkan 42 % di antaranya medapatkan sekor sangat wajar. Sekor dinyatakan wajar bila sekor yang diperoleh sesuai dengan kemampuan siswa yang sesungguhnya. Sekor yang wajar dapat merefleksikan potensi siswa yang sesungguhnya, dan mengindikasikan bahwa dalam memperoleh sekor tersebut siswa mengerjakan seluruh butir soal dengan jujur, mandiri, dan penuh tanggung jawab. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem penilaian berbasis penalti dapat membentuk karakter jujur, mandiri, dan tanggung jawab siswa SMA di Daerah Khusus Ibukota Jakarta.