MANAJEMEN DAN RESOLUSI KONFLIK DALAM MASYARAKAT
DOI:
https://doi.org/10.21009/PLPB.122.04Keywords:
Manajemen, Resolusi KonflikAbstract
Sejumlah konflik antar kelompok masyarakat pernah terjadi di Indonesia. Kerusuhan Sambas 1998 melibatkan antara kelompok penduduk setempat dengan kelompok penduduk pendatang. Demikian pula konflik berdarah yang terjadi di Sampit, Ternate maupun Ambon. Dari pengalaman keterlibatan penyelidikan di lapangan serta penelitian, ditemukan sejumlah akar persoalan yang berbeda dengan cover-story yang sering dimunculkan dalam masyarakat. Sejumlah persoalan yang memicu terjadinya konflik tersebut antara lain:
(1) Masalah kesenjangan kesejahteraan dalam masyarakat, (2) Kesenjangan penguasaan sumber-sumber ekonomi, (3) Kesenjangan tingkat pendidikan dan penempatan pejabat birokrat, (4) Peraturan Perundang-undangan nasional yang overlapping (5) Stigmatisasi terhadap kelompok etnis atau budaya tertentu, (6) Macetnya komunikasi antara Penguasa Daerah dengan masyarakatnya.