Analisis Sosiologi Lingkungan Terhadap Pemburuan Biawak (Varanus Salvator) Bagi Keberlanjutan Ekosistem Sungai

  • Muhammad Syamsudin UIN Walisongo Semarang
  • Muhammad Labibun Nuful UIN Walisongo Semarang
  • Ahmad Fauzan Hidayatullah UIN Walisongo Semarang
Keywords: Satwa, Ekosistem, Biawak

Abstract

Biawak dianggap sebagai hama dan populasinya masih banyak, apabila perburuan dilakukan terus menerus tidak menutup kemungkinan akan berakibat pada kepunahan. Biawak termasuk memiliki peran yang cukup penting dalam ekosistem sungai, seperti pemakan bangkai hewan-hewan yang ada disungai dan juga bisa mengendalikan populasi ular dengan memakan telur-telur ular. Penelian ini menerapkan metode kualitatif dengan pengumpulan data nya menggunakan observasi, wawancara dan juga dokumentasi kami melakukan observasi dengan terjun kelapangan tepatnya di Sungai Beringin, kemudian melakukan wawancara kepada masyarakat setempat dan juga pemburu yang biasa melakukan perburuan di sekitar sungai tersebut dan untuk dokumentasi nya berupa foto dari sungai Bringin sebagai pelengkap data penelitian ini. Hasil penelitian kami dapat kesimpulan bahwa kegiatan berburu yang dilakukan oleh warga adalah hal yang membuat ekosistem sungaiĀ  terganggu dan populasi biawak semakin berkurang. Salah satu cara yang baik adalah semua warga harus bisa mengurangi dan mengingatkan apabila ada pemburuan terjadi di sungai beringin.

Published
2024-01-16
How to Cite
Muhammad Syamsudin, Muhammad Labibun Nuful, & Ahmad Fauzan Hidayatullah. (2024). Analisis Sosiologi Lingkungan Terhadap Pemburuan Biawak (Varanus Salvator) Bagi Keberlanjutan Ekosistem Sungai. Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan Dan Pembangunan, 24(02), 13-20. https://doi.org/10.21009/plpb.v24i02.31766