Ekologi Sosiokultural Pembelajaran Wacana dalam Konteks Lingkungan Pertanian Industrial
Keywords:
ekologi sosiokultural, pembelajaran wacana, lingkunganAbstract
Abstrak
Artikel ini membahas ekolologi sosiokultural sebagai bagian penting dalam pendidikan bahasa. Wacana merupakan fokus pembelajaran bahasa Indonesia. Visi diferensiasi memiliki dua sisi makna: upaya memenuhi unsur kontekstual pembelajaran, memenuhi kebutuhan peserta didik dalam belajar. Sebagai bagian konteks lingkungan, pertanian industrial merupakan aspek strategis pembelajaran. Posisi ekologi sosiokultural dalam artikel ini digunakan untuk mendeskripsikan subtansi yang perlu dikembangankan dalam pembelajaran wacana. Ekologi sosiokultural dipandang sebagai pendekatan yang menyelidiki hubungan bahasa dengan lingkungan sosial dan budaya. Ekologi sosiokultural bahasa melihat interaksi manusia dan bahasa yang keduanya dibentuk oleh struktur sosial dan kemasyarakatan yang lebih besar mencakup institusi, proses ekonomi, dan sumber daya sosiokultural. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif; pemerolehan data dengan observsi dan studi pustaka dengan penerapan analisis logis untuk menyusun paparan secara sistematis terkait praktik konteks lingkungan pertanian industrial. Analisis tersebut digunakan untuk mendeskripsikan penerapan model ekologi perkembangan Bronfenbrenner yang terdiri atas aspek mikrosistem, mesosistem, eksosistem, dan makrosistem. Keempat aspek tersebut merupakan alternatif upaya pencapaian diferensiasi dalam pendidikan.