Strategi Pembelajaran Menyimak Bahasa Mandarin pada Pembelajaran Jarak Jauh dan Pasca Pandemi Covid-19
Keywords:
strategi pembelajaran, menyimak, bahasa Mandarin, pjj, pasca pandemiAbstract
Masa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan pasca pandemi Covid-19 merupakan transisi dari pembelajaran dalam jaringan menuju pembiasaan kembali tatap muka di tempat belajar. Oleh karena itu dibutuhkan strategi pembelajaran di berbagai mata perkuliahan. Model pembelajaran gabungan daring dan luring digunakan sebagai strategi yang dilakukan oleh universitas yang elah mengeluarkan kebijakan perkuliahan dapat dilakukan secara tatap muka dan juga dalam jaringan. Strategi ini juga dilakukan oleh Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Jakarta (PSPBM FBS UNJ) yang mulai melakukan tatap muka pada mata kuliah menyimak bahasa Mandarin dengan mengadakan perkuliahan tatap muka dan juga pembelajaran dalam jaringan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi, metode, dan media yang efektif dalam kegiatan pembelajaran menyimak bahasa Mandarin. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan sumber data diambil dari hasil wawancara, kuesioner, hasil evaluasi terhadap mahasiswa SMT 116 tahun ajaran 2021/2022 dan SMT 117 tahun ajaran 2022/2023. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu adanya peningkatan minat dan antusiasme pemelajar pada masa pembelajaran jarak jauh dan juga pasca pandemi ketika mereka harus tatap muka, sebaliknya jika dilakukan secara daring banyak kendala yang terjadi seperti sinyal yang bermasalah, masalah teknis seperti kerusakan pada audio, video, atau pelantang, bahkan ada beberapa keperluan lain yang dilakukan ketika proses pembelajaran berlangsung. Melalui penelitian ini, diharapkan proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara tatap muka penuh sehingga pemelajar memperoleh pengetahuan secara menyeluruh.