UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA PADA MUATAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE DI KELAS IV A SD NEGERI SUKATANI KECAMATAN KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2020-2021

  • Eliza Kusumawati SD Negeri Sukatani, Kalianda Lampung Selatan
Keywords: Kemampuan Membaca, Whole Language

Abstract

Dari hasil pengamatan guru sebagai peneliti, ditemukan beberapa permasalahan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia  siswa di kelas IV A SDN Sukatani Kecamatan Kalianda; mampu membaca dengan cepat dan lancar tetapi mereka tidak mampu memahami makna atau isi bacaan dan menemukan pokok pikiran dari paragraf yang dibaca. Sehingga ketika guru bertanya mengenai isi dan makna tekas yang dibaca, menceritakan kembali atau membuat kesimpulan isi bacaan, banyak siswa yang tidak bisa menjelaskan. Hal ini dibuktikan dari hasil tes awal, diperoleh sebanyak 17 siswa (70,83%) mendapatkan nilai dibawah nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 70, dan hanya 7 orang siswa (29,16%) mendapat nilai tuntas KKM. Terdapat nilai terendah siswa 25  dan nilai tertinggi 75, dengan rata-rata kelas 53,04. Peneliti merencanakan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan nilai hasil belajar siswa dalam membaca pemahaman mencapai  75% dari keseluruhan jumlah siswa mendapat nilai sesuai KKM dan tuntas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelas IV SD Negeri Sukatani Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan  tahun pelajaran 2018/2019 dilaksanakan dalam dua iklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu: (1) perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Pendekatan Whole language yang digunakan guru sekaligus sebagai peneliti pada pembelajaran Bahasa Indonesia telah berhasil meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan rata-rata perolehan nilai hasil belajar  dan keaktifan siswa pada setiap siklus. Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut bisa berasal dari pihak guru, siswa, alat atau media bahkan pendekatan pembelajaran yang digunakan. Faktor dari siswa yaitu, kemampuan dasar yang dimiliki, minat dan motivasi dalam mengikuti proses pembelajaran, ketersediaan alat/media pembelajaran yang menarik dapat membantu siswa dalam mengikuti pembelajaran, latar belakang sosial ekonomi siswa, sehingga akan diperoleh hasil belajar yang optimal.

Published
2021-04-14