Revitalisasi Bank Sampah Sekolah dalam Mendesain Model Pendidikan Lingkungan Berkelanjutan Berbasis Teknologi Tepat Guna
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.191.13Keywords:
revitalisasi, bank sampah, kesadaran lingkungan, teknologi tepat gunaAbstract
Abstract
This Integrated Community Service Activity Real Work Lecture aims to revitalize school waste banks in designing sustainable environmental education models based on appropriate technology. Environmental education is expected to be obtained by junior high school students through the waste bank extracurricular program. Environmental education to be achieved is focused on managing and utilizing waste to produce environmental products into strategic activities that can be developed, in collaboration with successful waste banks. The method of implementation is in the form of observation and FGD conducted in SMP Negeri 9 and SMP Negeri 21 Bekasi City. Through this activity, various problems experienced by SMP Negeri 9 and SMP Negeri 21 Bekasi City were formulated in re-activating the school waste bank program. Based on the series of activities from FGD to simulation, it can be concluded that school leaders, environmental extracurricular coaches, and students of SMP Negeri 9 and SMP Negeri 21 Bekasi City really hope that waste management activities in their respective schools can be reactivated. Considering that the activities are still in a pandemic atmosphere, the reactivation of the school waste bank is carried out in conjunction with the restructuring of the extracurricular environmental management in their respective schools.
Abstrak
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata ini bertujuan untuk melakukan revitalisasi bank sampah sekolah dalam mendesain model pendidikan lingkungan berkelanjutan berbasis teknologi tepat guna. Pendidikan lingkungan diharapkan dapat diperoleh oleh siswa SMP melalui program ekstrakulikuler bank sampah. Pendidikan lingkungan yang ingin dicapai difokuskan pada pengelolaan dan pemanfaatan sampah sampai menghasilkan produk lingkungan menjadi kegiatan strategis yang dapat dikembangkan, bekerjasama dengan bank sampah yang sudah sukses. Metode pelaksanaan berupa observasi dan FGD yang dilakukan di SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 21 Kota Bekasi. Melalui kegiatan ini dirumuskan berbagai permasalahan yang dialami oleh SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 21 Kota Bekasi dalam mengaktifkan kembali program bank samapah sekolah. Berdasarkan rangkaian kegiatan dari mulai FGD sampai simulasi dapat disimpulkan bahwa pimpinan sekolah, Pembina ekstrakulikuler lingkungan, dan siswa SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 21 Kota Bekasi sangat berharap agar kegiatan pengelolaan sampah di sekolah masing-masing dapat diaktifkan kembali. Mengingat kegiatan masih dalam suasana pandemi maka pengaktifan kembali bank sampah sekolah dilakukan bersamaan dengan restukturisasi pengurus ektrakulikuler lingkungan di sekolah masing-masing.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.