PELATIHAN PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA MENJADI PRODUK ECO-ENZYM DAN TURUNANNYA UNTUK WARGA DI KELURAHAN GIRIPURNO BUMIAJI BATU JAWA TIMUR
DOI:
https://doi.org/10.21009/sarwahita.20k.9Keywords:
organic waste, eco-enzyme, derivative products, giripurno, sampah organikAbstract
Organic waste can be utilized in various products that have use value and are environmentally friendly, one of which is eco-enzyme. Eco-enzyme is a liquid produced from a fermentation process from simple ingredients, namely brown sugar or molasses, organic waste in the form of fruit and vegetable peels, and water in a ratio of 1:3:10 for 3 months. The purpose of this community service activity was to invite the active role of the Giripurno Village community in reducing the volume of waste produced by processing domestic organic waste into eco-enzyme products and their derivative products. The implementation of this activity was focused on three hamlets, namely Dusun Kedung, Dusun Sabrangbendo, and Dukuh Sawahan from May to August 2023. The forms of activity included interviews, socialization, joint practice, monitoring, and evaluation. The results of this activity achieved training and practice in making eco-enzymes and derivative products with the PKK women's community well and smoothly. The resulting derivative products were dishwashing soap, floor cleaning liquid, and liquid organic fertilizer. Evaluation of achievement was carried out by giving questionnaires after and before the training which contained the understanding and satisfaction of the participant. Based on the evaluation results, it was found that there was an increase in the level of understanding of participants in the three hamlets, namely Dusun Kedung from 70% to 95%, Dusun Sabrangbendo from 62% to 90%, and Dusun Sawahan from 55% to 90%.
Abstrak
Sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi berbagai produk yang memiliki nilai guna dan ramah lingkungan, salah satunya adalah eco-enzym. Eco-enzyme adalah cairan yang dihasilkan dari proses fermentasi dari bahan sederhana yaitu gula merah atau molase, sampah organik berupa kulit buah dan sayuran serta air dengan perbandingan 1:3:10 selama 3 bulan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengajak peran aktif masyarakat Desa Giripurno dalam mengurangi volume sampah yang dihasilkan dengan cara mengolah sampah organik domestik menjadi produk ecoenzym dan produk turunannya. Pelaksanaan kegiatan ini difokuskan pada tiga dusun, yaitu Dusun Kedung, Dusun Sabrangbendo, dan Dusun Sawahan selama bulan Mei hingga Agustus 2023. Bentuk kegiatan berupa wawancara, sosialisasi, praktik bersama, monitoring dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini tercapainya pelatihan dan praktik pembuatan ecoenzym dan produk turunan bersama komunitas ibu PKK dengan baik dan lancar. Produk turunan yang dihasilkan yaitu sabun cuci piring, cairan pembersih lantai, dan pupuk organik cair. Evaluasi ketercapaian dilakukan dengan memberikan kuisioner setelah dan sebelum pelatihan yang berisikan pemahaman dan kepuasaan warga. Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan hasil bahwa ada kenaikan level pemahaman warga di tiga dusun tersebut, yaitu Dusun Kedung dari 70% menjadi 95%, Dusun Sabrangbendo dari 62% menjadi 90%, dan Dusun Sawahan dari 55% menjadi 90%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Penulis yang naskahnya diterbitkan menyetujui ketentuan sebagai berikut:
- Hak publikasi atas semua materi naskah jurnal yang diterbitkan/dipublikasikan dalam situs E-Journal Sarwahita : Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat ini dipegang oleh dewan redaksi dengan sepengetahuan penulis (hak moral tetap milik penulis naskah).
- Ketentuan legal formal untuk akses artikel digital jurnal elektronik ini tunduk pada ketentuan lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike (CC BY-SA), yang berarti Sarwahita : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat berhak menyimpan, mengalih media/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan artikel tanpa meminta izin dari Penulis selama tetap mencantumkan nama Penulis sebagai pemilik Hak Cipta.
- Naskah yang diterbitkan/dipublikasikan secara cetak dan elektronik bersifat open access untuk tujuan pendidikan, penelitian, dan perpustakaan. Selain tujuan tersebut, dewan redaksi tidak bertanggung jawab atas pelanggaran terhadap hukum hak cipta.