MEKANISME AUDIT KINERJA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMATIKA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROSES PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR (JFA) APARAT PENGAWAS INTERNAL PEMERINTAH

  • Afwan Efendi Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Audit Kinerja, Auditor APIP, Work From Home, Teknologi Informasi dan Komunikasi , dan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) JFA.

Abstract

Dampak pandemic Covid-19 telah memaksa seluruh instansi pemerintah merubah pola kerja pegawainya semula bekerja dari kantor atau Work From Office (WFO )menjadi bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Perubahan tersebut berdampak kepada mekanisme kerja Auditor Internal Pemerintah yang dikenal dengan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk melaksanakan tugasnya secara online menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Pola kerja pengawasan dan pemeriksaan Auditor APIP yang lazimnya dilaksanakan secara langsung berhadap-hadapan dengan Auditi harus segera menyesuaikan dengan situasi saat ini dilakukan secara on line sehingga membutuhkan ketrampilan tambahan bagi para Auditor untuk bekerja sejak perencanaan, mengumpulkan dan menganalisis data Audit serta penyusunan laporan hasil audit menggunakan teknologi informasi melalui penggunaan internet dan computer serta teknologi informasi lainnya. Perubahan pola kerja pemeriksaan akan mempengaruhi pola pendidikan dan pelatihan Jabatan Fungsional Auditor (JFA) dimasa yang akan datang dengan memberikan materi tambahan yang menekankan ketrampilan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi mekanisme pelaksanaan Audit secara online akibat diberlakukannya pola kerja WFH selama masa pandemi Covid-19 berlangsung dan pengaruhnya terhadap pola pendidikan Jabatan Fungsional Auditor APIP. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu instansi pemerintah yang telah mendapatkan opini Laporan Keuangan yang baik yaitu opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan purposive sampling dan metode pengumpulan data dengan menggunakan dokumen tertulis, observasi dan wawancara terhadap narasumber yang memenuhi kriteria kemudian dianalisa menjadi informasi dan dilaqkukan uji validitas menggunakan teknik trianggulasi. Prosedur analisa data menggunakan langkah-langkah reduksi data, display data dan kesimpulan/verifikasi.

Published
2020-08-26