PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS XI PADA MATERI LARUTAN ASAM DAN BASA TERINTEGRASI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

  • Agung Purwanto Universitas Negeri Jakarta
  • Moersilah Universitas Negeri Jakarta
  • Fahri Rizalul Ula Universitas Negeri Jakarta
Keywords: Learning Cycle 7E; keterampilan proses sains; larutan asam dan basa; pendidikan lingkungan hidup

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap keterampilan proses sains siswa kelas XI MIPA SMAN 113 Jakarta pada materi larutan asam dan basa terintegrasi pendidikan lingkungan hidup. Penelitian ini dilakukan di SMAN 113 Jakarta pada bulan Januari 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian posttest only nonequivalent control group design. Teknik pengambilan sampel dengan cara cluster random sampling dan dibagi menjadi 2 kelas, yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen. Masing-masing kelas terdiri dari 36 siswa. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui instrumen tes uraian sebanyak 15 butir soal dan tes keterampilan proses sains dalam bentuk non tes berupa lembar observasi. Observasi menunjukkan rata-rata keterampilan proses sains siswa kelas kontrol sebesar 59,86 %, sedangkan rata-rata keterampilan proses sains siswa kelas eksperimen sebesar 72,22 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada taraf signifikansi 5 % diperoleh ttabel sebesar 1,668 dan thitung sebesar 3,012, sehingga thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif model pembelajaran Learning Cycle 7E terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi larutan asam dan basa terintegrasi pendidikan lingkungan hidup.

Published
2020-08-26