HEGEMONI BUDAYA DALAM NOVEL DI BAWAH BAYANG-BAYANG ODE KARYA SUMIMAN UDU DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA
Keywords:
Formasi Ideologi, Bentuk Hegemoni, Relevansi Pembelajaran, NovelAbstract
Penelitian ini berujudul Hegemoni Budaya dalam novel Di Bawah Bayang-Bayang Ode Karya Sumiman Udu dan Relevansinya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk hegemoni budaya dan relevansi penelitian dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel Di Bawah Bayang-Bayang Ode karya Sumiman Udu. Data penelitian berupa kata, frasa, atau kalimat yang memuat bentuk hegemoni budaya dalam novel Di Bawah Bayang-Bayang Ode karya Sumiman Udu, serta relevansinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Teknik pengumpulan data menggunakan baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan content analysis. Validitas dan reliabilitas menggunakan validitas semantik dan intrarater. Hasil penelitian ini antara lain: 1) Formasi ideologi hegemoni budaya masyarakat dalam novel Di Bawah Bayang-Bayang Ode karya Sumiman Udu, yaitu; kekuasaan karena norma masyarakat, kekuasaan atas kelas sosial, kekuasaan atas kelas ekonomi, kekuasaan atas karisma pribadi/kelompok, kekuasaan karena tradisi, 2) Bentuk hegemoni terjadi karena stratifikasi, kekuasaan, dan dominasi 3) Relevansi penelitian dengan pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini relevan dengan KD. 3.8 Mengidentifikasi nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam kumpulan cerpen yang dibaca. Melalui novel Di Bawah Bayang-Bayang Ode karya Sumiman Udu, siswa dapat mengapresiasi karya sastra sehingga menambah pengalaman, pengetahuan, dan wawasan yang dapat digunakan sebagai media untuk membentuk kepribadian diri.