EFEKTIVITAS TUTORIAL PEMBELAJARAN TARI “NIR CORONA” MELALUI MEDIA SOSIAL UNTUK LOMBA TARI VIRTUAL DI KRATON YOGYAKARTA
Keywords:
Efektivitas Tutorial, Pembelajaran Tari Nir Corona, Lomba Virtual, Media SosialAbstract
Di era teknologi informasi saat ini, belajar tari dapat dilakukan dengan mudah dan efektif oleh siapapun dan di manapun berada. Kridha Mardawa Kraton Yogyakarta pada awal terjadinya Covid -19, telah membuat model untuk tutorial peserta lomba tari Virtual “Nir Corona” dengan gaya klasik Yogyakarta. Hal itu merespon himbauan untuk Work From Home (WFH) dari pemerintah. Dan ternyata antusiasme peserta melebihi target untuk mengikuti lomba tari virtual ini. Praktik tari merupakan jenis pembelajaran keterampilan motorik. Menurut Gagne (dalam Wolfolk and Nicolisch), ada dua komponen penting dalam belajar keterampilan (motor skill) pertama petunjuk mengenai bagaimana gerakan itu dilakukan dan kedua adalah latihan gerak secara nyata dan kontinyu agar diperoleh gerakan yang baik. Metode yang digunakan dalam proses penyampaian tutorialpembelajaran tari Nir Corona ini dengan membuat rekaman video oleh model penari Kraton. Tari “Nir Corona” rdurasi 3 menit ini menggambarkan prosedur cuci tangan yang dikeluarkan WHO (World Health Organization). Dari gerak itu distilisasi dalam bentuk tari gaya Yogyakarta sederhana. Materi ini kemudian diunggah melalui media sosial (Youtube). Hasil dari tutorial ini peserta lomba tari virtual “Nir Corona” melampaui target. Kedua, dengan model tutorial ini ketepatan gerak dan irama ternyata mendekati kesamaan mencapai 90 % dari 200 peserta yang mengikuti lomba tari “Nir Corona” secara Virtual. Ketiga, model ini menginspirasi untuk lomba dan pembelajaran tari di kelas praktik. Keempat, pembelajaran melalui media sosial (youtube) ini terbukti efektif karena dapat dipelajari berulang-ulang sekiranya tidak paham. Dengan cara itu faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar tari dari sisi teknik gerak dan penguasaan irama dapat diamati dari jarak jauh kapan pun dibutuhkan.