KAJIAN LITERATUR PENGARUH UKURAN AGREGAT MAKSIMUM PADA ENERGI FRAKTUR BETON NORMAL

Authors

  • Nadya Zainul Umayah Universitas Negeri Jakarta

Keywords:

Ukuran Agregat Maksimum, Energi Patah, Beton Normal

Abstract

ABSTRACT
The effect of maximum aggregate size on the fracture energy of normal concrete has been a subject of considerable research in the field of civil engineering. The fracture energy of concrete is an important parameter that reflects its toughness and ability to resist cracking. This abstract summarizes the findings from various studies investigating the influence of maximum aggregate size on the fracture energy of normal concrete. Several experimental studies have been conducted to examine the relationship between maximum aggregate size and fracture energy. The results consistently indicate that maximum aggregate size has a significant effect on the fracture energy of normal concrete.
Generally, as the maximum aggregate size increases, the fracture energy also increases. This can be attributed to the interlocking effect of coarser aggregates, which enhances the resistance to crack propagation and promotes energy dissipation during fracture. The increase in fracture energy with larger maximum aggregate size can be explained by the improved load transfer and crack bridging mechanisms. The larger aggregates provide better interlocking and interlocking between particles, resulting in a more efficient stress transfer across cracks. This interlocking effect enhances the crack resistance of normal concrete and allows for greater energy absorption before failure. It is worth
nothing that other factors such as aggregate shape, surface texture, and size can also influence the fracture energy of concrete. However, the maximum aggregate size has been consistently identified as a significant factor in determining the fracture energy of normal concrete. Understanding the relationship between maximum aggregate size and fracture energy is essential for optimizing the design and production of normal concrete structures. Proper selection of aggregate sizes can contribute to enhancing the toughness, durability, and overall performance of concrete. The method used in this research is the literature study method. After analyzing 10 earlier studies. The result show a great
influence of the maximum aggregate used in concrete mixtures should take into account the effect on total fracture energy.
Keywords: maximum aggregate size, fracture energy, normal concrete


ABSTRAK
Pengaruh ukuran agregat maksimum terhadap energi fraktur beton normal telah menjadi subjek penelitian yang cukup besar di bidang teknik sipil. Energi fraktur beton merupakan parameter penting yang mencerminkan ketangguhan dan kemampuan beton untuk menahan retak. Abstrak ini merangkum temuan dari berbagai penelitian yang menyelidiki pengaruh ukuran agregat maksimum terhadap energi fraktur beton normal. Beberapa penelitian eksperimental telah dilakukan untuk menguji hubungan antara ukuran agregat maksimum dan energi fraktur. Hasilnya secara konsisten menunjukkan bahwa ukuran agregat maksimum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap energi fraktur beton normal. Umumnya, dengan bertambahnya ukuran agregat maksimum, maka energi fraktur juga meningkat. Hal ini dapat dikaitkan dengan efek lekatan dari agregat yang lebih kasar, yang meningkatkan ketahanan terhadap perambatan retak dan meningkatkan disipasi energi selama retak. Peningkatan energi fraktur dengan ukuran agregat maksimum yang lebih besar dapat dijelaskan dengan peningkatan transfer beban dan mekanisme penghubung retak. Agregat yang lebih besar memberikan ikatan dan lekatan yang lebih baik antar partikel, sehingga menghasilkan transfer tegangan yang lebih efisien pada retakan. Efek ini meningkatkan ketahanan retak pada beton normal dan memungkinkan penyerapan energi yang lebih besar sebelum terjadi kegagalan. Faktor lain seperti bentuk agregat, tekstur permukaan, dan ukuran juga dapat mempengaruhi energi fraktur beton. Namun, ukuran agregat maksimum secara konsisten telah diidentifikasi sebagai faktor yang signifikan dalam menentukan energi fraktur beton normal. Memahami hubungan antara ukuran agregat maksimum dan energi fraktur sangat penting untuk mengoptimalkan desain dan produksi struktur beton normal. Pemilihan ukuran agregat yang tepat dapat berkontribusi dalam meningkatkan ketangguhan, daya tahan, dan kinerja beton secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi literatur. Setelah menganalisis 10 penelitian terdahulu. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang besar dari agregat maksimum yang digunakan dalam campuran beton harus dapat mempengaruhi energi fraktur.

Kata Kunci : Ukuran Agregat Maksimum, Energi Patah, Beton Normal

Downloads

Published

2023-09-05