ANALISIS PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN BANGUNAN RUMAH SUSUN PULOGEBANG, JAKARTA TIMUR SEBAGAI KASUS PADA MATA KULIAH PERAWATAN GEDUNG
Keywords:
analysis, maintenance, care, apartement complexAbstract
Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan bangunan di rumah susun Pulogebang, Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui kategori presentase pada penerapan pemeliharaan dan perawatan di Rumah Susun Pulogebang Blok G dan Blok H Jakarta Timur dengan menggunakan prosedur dan metode pemeliharaan dan perawatan bangunan gedung sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 24/PRT/M/2008 tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung. Rumah susun ini sudah berdiri dari tahun 2015 dan sudah mulai muncul beberapa kerusakan yang terjadi di Rumah Susun Pulogebang termasuk Blok G dan Blok H, mulai dari dinding yang retak, cat dinding memudar dan mengelupas, keramik lantai pecah, lantai tangga dan koridor kotor dan sulit untuk dibersihkan, stop kontak atau saklar yang copot, kebocoran yang terjadi dibeberapa plafond dan mmembuat lumut tumbuh karena lembab, dan ketidaklengkapannya alat hydrant (tidak ada selang) dan APAR tidak tersedia di setiap lantai.Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif yang menekankan analisis data berbentuk angka hasil dari pengukuran dengan mmenggunakan pendekatan deskriptif dengan cara observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Sumber data penelitian ini adalah hasil wawancara dari pengelola rumah susun dan hasil dari kuesioner dari para penghuni dan juga pengelola rumah susun. Total responden yang mengisi kuesioner adalah 100 penghuni dan dan 2 pengelola. Hasil penelitian yang didapat berdasarkan kegiatan pemeliharaan kondisi dinding keramik, kondisi kunci dan grendel, kondisi kusen, kondisi air bersih, kondisi air kotor, kondisi sanitair, kondisi kran, kondisi APAR, kondisi lampu, kondisi stop kontak, kondisi cat luar, kondisi atap beton, kondisi koridor, kondisi lantai dan kondisi tangga pada pembahasan Blok G, pengelola mengatakan pemeliharaan Blok G dalam kategori sangat baik dengan rentang presentase 67,95%-100%. Sedangkan yang diperoleh dari penghuni Blok G masuk dalam kategori sangat baik dengan rentang presentase 60%-100%. Dan dari pembahasan Blok H, pengelola bangunan mengatakan pemeliharaan Blok H masuk dalam kategori sangat baik dengan rentang presentasi 67,95%-100%. Sedangkan yang diperoleh dari penghuni bangunna Blok H masuk dalam kategori sangat baik dengan rentang presentase 60%-100%, namun dari hasil tersebut masij ada beberapa item yang masuk ke dalam kategori cukup baik atau bahkan kurang baik dan tidak sesuai dengan keadaan aslinya.