Development of Contextual Based Narrative Writing Module for Grade X Student of SMK
DOI:
https://doi.org/10.21009/AKSIS.030216Kata Kunci:
development, module, writting narrative essays, contextualAbstrak
This study aims to describe the development of modules, validation of module development, and improve the learning outcomes of contextual based narrative writing. This research was conducted in class X SMK Ar-Rahman, Medan.The method used is a research and development method. Researchers use expert/expert validation and students to produce products and test the effectiveness of the product.The results obtained from this study: first, the development of contextual writing narrative essay writing modules is needed and appropriate by both teachers and students in the learning process.Second, the results of the validation carried out by experts / experts on the contextual writing narrative essay writing module are very good and worthy of being used as modules with an average percentage rating of 86% and are in the category of "very good", the results of individual trials obtained an average value an average of 87%, the results of small group trials obtained an average value of 88%, and the results of limited field trials obtained an average value of 92%.Third, the development of contextual writing narrative essay writing modules can improve student learning outcomes. This can be seen from the average pretest score of 61, while the average posttest score of 88 with an effectiveness level of 88% is in the "very good" category.
Keywords: development, module, writting narrative essays, contextual
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan modul, validasi pengembangan modul, dan meningkatkan hasil belajar menulis karangan narasi berbasis kontekstual. Penelitian ini dilakukan di kelas X SMK Ar-Rahman, Medan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan. Peneliti menggunakan validasi pakar/ahli dan siswa untuk menghasilkan produk serta menguji keefektifan produk. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini: pertama, pengembangan modul menulis karangan narasi berbasis kontekstual sangat dibutuhkan dan sesuai oleh guru maupun siswa dalam proses pembelajaran. Kedua, hasil validasi yang dilakukan oleh pakar/ahli terhadap modul menulis karangan narasi berbasis kontekstual bernilai sangat baik dan layak digunakan sebagai modul dengan presentase penilaian rata-rata sebesar 86% dan berada pada kategori “sangat baik”, hasil uji coba perorangan diperoleh nilai rata-rata 87%, hasil uji coba kelompok kecil diperoleh nilai rata-rata 88%, dan hasil uji coba lapangan terbatas diperoleh nilai rata-rata 92%. Ketiga, pengembangan modul menulis karangan narasi berbasis kontekstual dinyatakan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata pretest sebesar 61, sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 88 dengan tingkat efektivitas 88% berada pada kategori “sangat baik”.
Kata kunci: pengembangan, modul, menulis karangan narasi, kontekstual
Referensi
Azmussya’ni, dkk. (2014). Peningkatan Keterampilan Menulis Menggunakan Pendekatan Proses dengan Media Gambar di SDN 3 Sakra. Jurnal Prima Edukasia, Volume 2 – Nomor 1, 2014.
Basuki, dkk. (2017). Kesulitan Belajar Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Litera Volume 16, Nomor 1, April 2017.
Depdiknas. (2006). Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.
Dalman, Syaiful Bahri. (2014). Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif Edisi Revisis. Jakarta: Rineka Cipta.
Devita. (2016). Jurnal Ilmiah Guru “COPE”, No. 01/Tahun XX/Mei 2016)
Eriyani, N. R. (2018). Bahan Ajar Menulis Bermuatan Lokal Bagi Siswa Sman 1 Cipanas Kabupaten Lebak (Kajian Deskriptif). Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2(2). 275-284 doi: DOI: doi.org/10.21009/AKSIS.020208.
Gall, Meredith D., Joyce P. Gall, & Walter R. Borg. (2003). Educational Research an Introduction. Seventh Edition. Boston: Pearson Education, Inc.
Halijah. (2017). Jurnal Global Edukasi Vol.I No.3, Des 2017. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Indonesia dengan kan Menerapkan Model Pembelajaran Think Pair Share.
Hamto. (2008). Metodologi Penelitian. Pekanbaru: Zainal Publishing.
Hanafi, (2017), Konsep Penelitian R&D Dalam Bidang Pendidikan, hlm, 134-135. http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/saintifikaislamica/article/download/1204/953/
Hunanda. A, JURNAL GRAMATIKA Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia V4.i1 (173-183), Kontribusi Kemampuan Berpikir Kritis Sebagai Konstruksi Peningkatan Keterampilan Menulis Esai. http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jurnal-gramatika/article/view/2410
Jatmiko, (2015), Eksperimen Model Pembelajaran Think-Pairshare Dengan Modul(Tps-M) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Minat Belajar. http://doi.org/10.25273/jipm.v3i2.511
Juldianty, (2016), Peningkatan Keterampilan Menulis Narasi Melalui Penggunaan Media Gambar Seri Siswa Kelas III. http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpd/article/download/2215/1732
Keraf, Gorys. (2005). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT. Gramedia.
Mansyur, Umar. (2016). Jurnal Retorika Volume 9, Nomor 2, Agustus 2016. Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Melalui Pendekatan Proses.
Mawarni, Rosdiana (2015). Jurnal skripsi yang berjudul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Media Film Siswa Kelas III SDN Pencar 2, Sleman”.
Mulyatiningsih, Endang. (2012). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Ngalimun. (2013). Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja.
Pujawan, Panen. (2014). Sistematika Penyusunan Bahan Ajar/Modul. Jakarta: Rajawali Pers.
Purwahida, R. (2018). Problematika Pengembangan Modul Pembelajaran Baca Tulis Anak Usia Sekolah Dasar. Aksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 2(1). 118-134. doi: doi.org/10.21009/AKSIS.020108
Prastowo, Andi. (2011). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Rani, Ratiawati, (2006). Menulis Karangan Narasi. Bandung: Rosda Karya.
R. Riana (dalam Jurnal Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Mind Mapping Dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Ekspositoris Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Peserta Didik Kelas Xii Smk Swadaya, Semarang) http://dx.doi.org/10.26623/jdsb.v18i1.562
Rusman. (2013). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunita dan Jha. (2011). International Journal of Information Technology and Knowledge.
Tantikasari, Betty Suci, dkk. (2017). Keefektifan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Melalui Media Puzzle Gambar Seri Terhadap Siswa Kelas IV Semester 2 SDN Jiken 05 Blora. Dinamika Pendidikan Vol.XXII No.2, November 2017.
Yusuf. (2015). Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Berdasarkan Pengalaman Pribadi dengan Strategi Genius Learning pada Siswa MI Darut Taqwa Pasuruan. Jurnal Pendidikan Humaniora. http://journal.um.ac.id/index.php/jph/article/view/3765