Research Based Learning Model in Syntactic Subjects
DOI:
https://doi.org/10.21009/AKSIS.040102Kata Kunci:
research based learning model, syntaxAbstrak
The purpose of this study is to know the effectivenerss of research based learning when it applied to Syntax couse. Introduction data were obtained through interviews. The invention of this step is (1) learning achievement of syntac course are not yet reaching the target, it is because the learning activites are still lecturers theoretical centered; (2) Group discussion method cannot accommodate to distributing the group tasks, so the discussion activites are centered on a small number of students. Based on these problems, the research will take on third semester students. Statistical test result show the mean pretest and post test 21.000 with a standard deviation 4.381 and sig (2-tailed) 0,000 less than 0.05. It means there are some significant differences between before and after using this research based learning.
Keywords: model, research based learning, syntax
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui efektivitas model pembelajaran berbasis riset saat diterapkan pada mata kuliah Sintaksis. Data penelitian pendahuluan diperoleh melalui wawancara. Temuan pada tahap ini diantaranya (1) capaian pembelajaran mata kuliah sintaksis belum mencapai target karena kegiatan pembelajaran masih bersifat teoretis yang berpusat pada dosen; (2) metode diskusi kelompok yang diterapkan belum bisa mengakomodasi pembagian tugas pada anggota kelompok sehingga kegiatan diskusi berpusat pada sebagian kecil mahasiswa saja. Berdasarkan permasalahan tersebut, diujicobakanlah model pembelajaran berbasis riset pada mahasiswa semester tiga. Hasil uji statistik menunjukkan nilai mean prates dan pascates 21.000 dengan standar deviasi 4.381 dan sig (2-tailed) 0,000 lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai signifikan baik sebelum maupun sesudah penggunaan model pembelajaran berbasis riset.
Kata kunci: model, pembelajaran, riset, sintaksis
Referensi
Asosiasi Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (APROBSI). (2014). Capaian Pembelajaran dan Standar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia. Jakarta:Author.
Fakhrurrazi, F. (2017). Dinamika Pendidikan Dayah Antara Tradisional dan Modern. At-Tafkir, 10(2), 100-111.
Fakhrurrazi, F. (2018). Hakikat pembelajaran yang efektif. At-Tafkir, 11(1), 85-99.
Emzir. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Depok: Rajawali Pers.
Helda, Trisna dan Dina Ramdhanti. (2018, Desember). Analisis dan Validasi Perangkat Pembelajaran Sintaksis Berbasis Problem Based Learning (PBL). Current Issues in Metalingua, Volume 16 No 2, 285-293. Maret 2, 2019. http://metalingua.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/metalingua/article/view/212
Huda, M., & Purwahida, R. (2013). Keruntutan Alur dalam Pembelajaran Menulis Melalui Teknik Recount.
Hamalik, O. (2012). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Henard, F. & Deborah, Roseveare. (2012). Fostering Quality Teaching in Higher Education: Policies and Practices. Perancis: IMHE.
Mulyaningsih, Indrya. (2016). Pembelajaran Berbasis Riset Pada Mata Kuliah ‘Teori Belajar Bahasa’ di Jurusan Tadris Bahasa Indonesia, IAIN Syekh Nurjati. Maret 2, 2019. https://osf.io/w3fqp
Parera, J.D. (2009). Dasar-Dasar Analisis Sintaksis. Jakarta: Erlangga.
Widiawati,dkk. 2010. PedomanUmum Pembelajaran Berbasis Riset (PUPBR). Universitas Gajah Mada.
Uno, H. B. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya, Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Van den Broek, Gesa Sonja. (2012). “Innovative Research-Based Approaches to Learning and Teaching.