Cross-Cultural Literacy in Social, Economy and Politic Perspective of Studies TISOL

Penulis

  • Alpan Ahmadi Institut Pendidikan Nusantara Global

DOI:

https://doi.org/10.21009/AKSIS.040114

Kata Kunci:

cross-culture literacy, social, economic, politic, TISOL

Abstrak

This research aims to 1) describes cross-cultural literacy on the people of the world;2) describes the relationship among the socio-culture with social, economy andpolitic; 3) describe the TISOLlearning to the world community on the socio-economic and politic landscape. This research uses a review of the literature and observation on foreign learners studying in Indonesia. The results of this study indicate the existence of a positive relationship between socio-culture literacy and Indonesia with social, economic and Indonesian political to the world community. Therefore, in this research are expected the presence of law strength to keep the learners of Indonesian is not mastered all aspects of life that existed in Indonesia.

 

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan literasi lintas budaya pada masyarakat dunia; 2) mendeskripsikan hubungan antara budaya dengan sosial, ekonomi, dan politik, 3) mendeskripsikan pembelajaran BIPA pada masyarakat dunia dalam tataran sosial, ekonomi, dan politik. Penelitian ini menggunakan tinjauan pustaka dan observasi pada pembelajar asing yang belajar di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan positif antara litetasi budaya dan bahasa Indonesia dengan sosial, ekonomi, dan politik Indonesia terhadap masyarakat dunia. Oleh karena itu dalam penelitian ini diharapkan adanya kekuatan hukum untuk menjaga agar masyarakat yang belajar bahasa Indonesia tidak menguasai segala aspek kehidupan yang terdapat di Indonesia.

Kata kunci: literasi lintas budaya, sosial ekonomi dan politik, BIPA

Referensi

Anwar, K. (1990). “Kajian Bahasa yang berorientasi budaya.”Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Di Bidang Linguistik pada Fakultas Sastra Universitas Andalas Padang.
Bonvillian, N. (1977).Language, Culture, and Communication: The Meaning of Messages. New Jersey: prentice-Hall
Duranti, A. (1997).Linguistic Anthropology. First Published, Cambridge.: Cambridge University Press.
Foley, W. A. (1997). Anthropological linguistics:An Introduction. Blackwell.

Kushartantim, dkk.(2007). Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Kusmiatun, Ari. (2016). Mengenal BIPA dan Pembelajarannya. Yogyakarta: K-Media.
Pranowo.(2015). Teori Belajar Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Steinhauer, dkk.(2009). Panorama Pengkajian Bahasa, Sastra dan Pengajarannya. Surakarta: Program S2 dan S3 Pascarsarjana dan Fakultas Sastra &Seni UNS.
Sugiyono.(2013). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Henry Guntur. (2009). Pengajaran Kompetensi Bahasa. Bandung: Angkasa.

Diterbitkan

2020-07-02