Class X Indonesian Online Learning at SMA Negeri 1 Bantul
DOI:
https://doi.org/10.21009/AKSIS.050104Kata Kunci:
online learning, online media, google classroom, google meetAbstrak
The Covid-19 pandemic has made all activities at home, including studying, now have to be done at home. This becomes a problem that interferes with the learning process. So the right solution is online learning, online learning is one way to overcome problems during a pandemic like today. The purpose of the study was to obtain an overview of the implementation of online learning in SMA Negeri 1 Bantul. This research is descriptive qualitative research to find out the description of online learning using online media such as google meet and google classroom on subjects, especially Indonesian. The results of this study, namely the use of online media when online learning turned out to have a major influence on the student's learning process which can motivate, increase enthusiasm, and try new things in the teaching and learning process, not monotonous only by textbooks. Students also gain experience online learning, add insight, and others. However, in this online learning, students also encounter obstacles that they must face, including unstable internet network problems, limited credit and quota, too many tasks, complicated applications, and so on. The hope is that with problems like this there are solutions that can be obtained such learning is done through video calls on WhatsApp, teachers providing concise but clear learning materials, minimizing sending material in the form of heavy videos because it can affect quota wastage, and much more. . So it is hoped that in the future online learning can run well, effectively and efficiently.
Keywords: online learning, online media, google classroom, and google meet
Abstrak
Pandemi Covid-19 telah membuat semua kegiatan di rumah saja termasuk belajar yang kini harus dilakukan di rumah saja. Hal tersebut menjadi masalah yang mengganggu proses pembelajaran. Maka solusi yang tepat yaitu pembelajaran secara daring, pembelajaran daring adalah salah satu cara untuk mengatasi masalah di masa pandemi seperti sekarang ini. Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh gambaran pelaksanaan pembelajaran secara daring di SMA Negeri 1 Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif untuk mengetahui secara jelas gambaran mengenai pembelajaran daring menggunakan media online seperti google meet dan google classroom pada mata pelajaran khususnya Bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini yaitu dari penggunaan media online saat pembelajaran daring ternyata memberikan pengaruh besar terhadap proses belajar siswa yang dapat memotivasi, menambah semangat, dan mencoba hal baru dalam proses belajar mengajar tidak monoton hanya terpaku oleh buku pelajaran saja. Siswa juga mendapatkan pengalaman tentang pembelajaran daring, menambah wawasan dan yang lainnya. Namun pembelajaran daring ini pula siswa mendapatkan kendala-kendala yang harus mereka hadapi, di antaranya: masalah jaringan internet yang tidak stabil, pulsa dan kuota yang terbatas, tugas yang terlalu banyak, aplikasi yang rumit dan sebagainya. Harapannya dengan adanya masalah seperti ini ada solusi yang didapatkan seperti: pembelajaran dilakukan melalui video call di whatsapp, guru dalam memberikan materi pembelajaran yang ringkas namun jelas, meminimalisir mengirimkan materi yang berupa video yang berat karena dapat berpengaruh dalam pemborosan kuota, dan lmasih banyak lagi, sehingga diharapkan kedepannya pembelajaran daring dapat berjalan dengan baik, efektif, dan efisien.
Kata kunci: pembelajaran daring, media online, google classroom, dan google meet
Referensi
Brown, H Douglas. PRINCIPLES of LANGUAGE LEARNING AND TEACHING.
Hidayanti, Laeli. (2020). “Kendala Belajar Online Bagi Siswa Saat Pandemi Covid-19.” https://kumparan.com/laeli-hidayanti/kendala-belajar-online-bagi-siswa-saat-pandemi-covid-19-1tfb7OwtV7i/full.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. (2017). Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Jakarta: Kata Pena.
Mahsun. (2011). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, Dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Mayasari, Tantri, Asep Kadarohman, Dadi Rusdiana, & Ida Kaniawati. (2016). “Apakah Model Pembelajaran Problem Based Learning Dan Project Based Learning Mampu Melatihkan Keterampilan Abad 21?” Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) 2(1): 48.
Mustakim. (2020). “Efektivitas Pembelajaran Daring Menggunakan Media Online Selama Pandemi Covid-19 Pada Mata Pelajaran Matematika.” Journal of Islamic Education 2(1): 1–12.
Nilakandi, Zuhroh. (2020.) “Pengertian Google Meet Beserta Manfaat, Kelebihan Dan Kekurangannya.” https://www.nesabamedia.com/pengertian-google-meet/.
Ratna, N. K. (2008). Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Richards, Jack C. (1976). “Approaches and Methods in Language Teaching: A Description and Analysis.” Contemporary Psychology: A Journal of Reviews 21(1): 20–21.
Sofyandi, Herman dan Iwa Garniwa. (2007). Perilaku Organisasional. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabet.
Wajdi, Fathullah. (2017). “Implementasi Project Based Learning (Pbl) Dan Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Drama Indonesia.” Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra 17(1): 86.
Wikipedia. (2020). “Google Kelas.” https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Kelas.
Wiratomo, Yogi. (2018.) “Analisis Kebutuhan Pada Model Pembelajaran Project Base Learning.” Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences 10(2): 74–83.