The Negative Stereotypes in SAIA Short Story Anthology by Djenar Maesa Ayu
DOI:
https://doi.org/10.21009/AKSIS.050117Kata Kunci:
short story, stereotip negatif, FeminisAbstrak
Djenar Maesa Ayu's anthology of short stories SAIA tells about female characters who experience injustice caused by negative stereotypes against women in society. Here, the researcher chose three short stories entitled “Mata Naked”, “Fantasi Dunia”, and “Girl Matches”. The research method used is qualitative with analytical descriptive method and uses a feminist literary criticism approach. This study reveals the negative stereotypes contained in the three short stories which include gender prejudice and gender injustice.
Keywords: short story, negative stereotype, feminist
Abstrak
Antologi cerpen SAIA Karya Djenar Maesa Ayu menceritakan tentang tokoh perempuan yang mengalami ketidakadilan diakibatkan oleh stereotip negatif terhadap perempuan dikalangan masyarakat. Di sini peneliti memilih tiga cerpen yang berjudul “Mata Telanjang”, “Fantasi Dunia”, dan “Gadis Korek Api”. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif analitik dan menggunakan pendekatan kritik sastra feminis. Penelitian ini mengutarakan stereotip negatif yang terdapat dalam ketiga cerpen tersebut yang meliputi prasangka gender dan ketidakadilan gender.
Kata kunci: cerpen, stereotip negatif, feminis
Referensi
Ayu, D. M. (2014). SAIA. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Chen, Yu et al. (2020). “The Influence of School Entry Skills in Literacy and Numeracy on the Science Achievement of Fourth Grade Students and Schools in Asian Regions.” Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education 16(9).
Emzir & Rohman, S. (2016). Teori Dan Pengajaran Sastra. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Endraswara, S. (2008). Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Media Pressindo.
Fakih, M. (2012). Analisis Gender Dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Oktami, W. (2015). “Hubungan Antara Stereotipe Gender dengan Cinderella Complex Pada Mahasiswi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.” Universitas Sanata Dharma.
Priyatni, E. T. (2010). Membaca Sastra dengan Ancangan Literasi Kritis. Jakarta: Bumi Aksara.
Ratna, N. K. (2012). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rokhmansyah, A. (2016.) Pengantar Gender dan Feminisme. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Septiaji, A. & Nuraeni, Y. (2020). “The Struggle of Woman in Novel Merry Riana : Mimpi Sejuta Dolar by Alberthiene Endah : Existensialist Feminism Studies.” AKSIS: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 4(2): 433.
Sugihastuti & Septiawan, I.H. (2019). Gender dan Inferioritas Perempuan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sugihastuti & Suharto. (2016). Kritik Sastra Feminis: Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Wijayanti, I. (2003). “Agresivitas Dalam Sudut Pandang Stereotipe Gender.” Tabularasa Jurnal Psikologi 1(2): 15–19.
Wiludjeung, J.M. Henny, Adi, R., Siombo, M.R., & Melani, A. (2020). Sosiologi Untuk Mahasiswa Fakultas Hukum. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.