Critical Discourse Analysis of Novel "Yusuf dan Mentari" by Irma Surya
DOI:
https://doi.org/10.21009/AKSIS.050202Kata Kunci:
critical discourse analysis, discourse practices, novel, representation, socioculturalAbstrak
This study aims to describe a form of discourse analysis based on discourse and text describing the factors that affect the practice of discourse. The goal prompted researchers to examine in a study entitled "Critical Discourse Analysis on “Novel Yusuf and Mentari” by Irma Surya”. The method used in this research is descriptive qualitative. The results showed that: first, the critical discourse analysis see representation or description text displayed events ranging from active to bring perpetrators sentences and semantically interpret deskridtif, describes between one clause with the clause can be combined so that they form a sentence meaning or the sense of coherence or cohesion.
Keywords: critical discourse analysis, discourse practices, novel, representation,
sociocultural
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk analisis wacana berbasis wacana dan teks. Tujuan penelitian ini adalah menelaah dan mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi praktik wacana dalam penelitian yang berjudul “Analisis Wacana Kritis pada Novel Yusuf dan Mentari Karya Irma Surya”. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menghasilkan analisis wacana kritis representasi atau teks deskripsi peristiwa yang ditampilkan mulai dari aktif hingga membawakan kalimat pelaku dan menafsirkan deskripstif secara semantik serta menjelaskan antara satu klausa dengan klausa lainnya dapat digabungkan sehingga membentuk sebuah kalimat atau rasa koherensi atau kohesi.
Kata kunci: analisis wacana kritis, praktik wacana, novel, representasi, sosiokultural
Referensi
Baker, P.and Ellece, S. (2011). Key Terms in Discourse Analysis. Continuum International Publishing Group.
Chaer, A. (2007). Linguistik Umum. Rineka Cipta.
Chen, Y. (2016). A Critical Discourse Analysis of News Reports on Sino-Japan Boat Collision. International Conference on Education & Educational Research and Environmental Studies (EERES).
Darma, Y. A. (2009). Analisis wacana kritis. Yrama Widya.
Eriyanto. (2001). Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. LKiS.
Eva, S. (2015). Analisis Jender Wacana Materi Pelajaran Buku Teks Bahasa Indonesia di SD Kelas Tinggi Bengkulu Selatan. Diksa : Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(1), 1–10. https://doi.org/doi:10.33369/diksa.v1i1.3130
Fairclough, N. (1992). Discourse and text: Linguistic and intertextual analysis within discourse analysis. Discourse & Society, 3(2), 193–217. https://doi.org/10.1177/0957926592003002004
Firmansyah, M. B. (2018). Analisis Wacana Kritis: Dimensi Sosial dalam Novel Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye. April. https://doi.org/10.31227/osf.io/9tmav
Ghoziyah, Wardhani, I. A., & Titania, D. A. (2020). Teks, Koteks, Konteks pada Surat Kabar Banten Ekspres Februari 2020. 08(1), 1–6.
Jati Kesuma, T. M. (2007). Pengantar (Metode) Penelitian Bahasa. Carasvatibooks.
Juliantari, N. K. (2017). Paradigma analisis wacana dalam memahami teks dan konteks untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Jurnal Acarya Pustaka, 3(1), 12–25.
Noermanzah, Emzir, & Lustyantie, N. (2017). Ragam Retorika dalam Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo Pada Bidang Pendidikan. 221–238. https://doi.org/10.24036/humanus.v16i2.8103
Prayitno, J. (2014). Ragam Bahasa Lisan Dan Tulisan Siswa Kelas X Jurusan Akomodasi Perhotelan Smk Negeri 3 Bogor Tahun Pelajaran 2013-2014. Lokabasa, 5(1), 47–53. https://doi.org/10.17509/jlb.v5i1.3156
Putri, R. A., Anwar, M., & Ansoriyah, S. (2020). Penyebab kesalahan kohesi leksikal dan grmatikal dalam karangan eksposisi siswa. 12(02), 206–219. https://doi.org/10.30998/deiksis.v12i02.4204
Suntini, S. (2017). Penggunaan Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal El Saadawi Sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran Wacana pada Mahasiswa Program Studi PBSI Tahun Akademik 2017/2018. Journal of Materials Processing Technology, 1(1), 1–8.
Surya, I. (2016). Yusuf dan Mentari. Ping.