ABSURDITAS DALAM NASKAH DRAMA JALAN LURUS KARANGAN WISRAN HADI DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA
DOI:
https://doi.org/10.21009/10.21009/AKSIS.010103Kata Kunci:
absurdity, drama, Jalan Lurus, Albert Camus, literature learningAbstrak
This research aims to find out the absurdity in Jalan Lurus drama script by Wisran Hadi. This study uses qualitative descriptive method. The absurdity theory used in this study is based on Albert Camus's opinion on the themes of absurdity. The result of this research shows Jalan Lurus by Wisran Hadi is a form of absurd drama. The absurdity is the meaning of life, alienation, suicide, hope, and rebellion. The theme of life is most often presented in this drama. Meanwhile, the theme of suicide and rebellion in this drama became the least talked theme. Implications in literary learning in high school, teachers can use this drama as an alternative teaching material. However, it needs to be accomodated to the student's development. In learning, the discussion includes unconventional literary works, absurd drama types, absurd drama characteristic, and absurdity aspects.
Keywords: absurdity, drama, Jalan Lurus, Albert Camus, literature learning
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui absurditas dalam naskah drama Jalan Lurus karangan Wisran Hadi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori absurditas yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan pendapat Albert Camus tentang tema-tema dalam absurditas. Hasil penelitian ini menunjukkan drama Jalan Lurus karangan Wisran Hadi merupakan bentuk drama absurd. Absurditas tersebut ialah makna hidup, keterasingan, bunuh diri, harapan, dan pemberontakan. Tema makna hidup paling sering disampaikan dalam naskah drama Jalan Lurus. Sementara itu, tema bunuh diri dan pemberontakan dalam naskah drama Jalan Lurus menjadi tema yang paling sedikit disampaikan. Implikasinya dalam pembelajaran sastra di SMA, guru dapat menggunakan drama ini sebagai alternatif bahan ajar. Namun, hal tersebut perlu disesuaikan dengan perkembangan siswa. Dalam pembelajaran, pembahasan meliputi karya sastra inkonvensional, jenis drama absurd, ciri-ciri drama absurd, dan aspek absurditas.
Kata kunci: absurditas, drama, Jalan Lurus, Albert Camus, pembelajaran sastra