Pembentukan Kata dan Istilah dalam Bidang Hubungan Internasional pada Bahasa Arab: Tinjauan Semantis dan Morfologis
DOI:
https://doi.org/10.21009/almakrifah.12.02.02Keywords:
Pembentukan istilah, hubungan internasional, morfologis, sintaksisAbstract
Istilah adalah kata atau rumus bahasa yang digunakan pada ilmu, bidang, maupun situasi tertentu. Istilah dibentuk dari kata yang dipandang cocok mewadahi konsep tertentu maupun kata yang diserap dari bahasa Asing karena tidak terdapat kata yang dipandang cocok dapat mewadahi konsep tertentu. Kata atau gabungan kata yang telah dibentuk menjadi istilah maknanya bersifat tetap, tepat, pasti, jelas, dan mantap sesuai bidang kegiatan atau keilmuan tertentu. Berbeda dengan kata yang pada umumnya dibentuk melalui berbagai proses morfologis, seperti konversi, afiksasi, reduplikasi, komposisi, abreviasi dan sebagainya, istilah dibentuk melalui proses penerjemahan, regenerasi, dan penyerapan. Namun karena istilah secara gramatikal berstatus kata atau gabungan kata, maka pembentukannya pun tidak dapat lepas dari proses morfologis maupun sintaksis. Penelitian ini selain mengkaji cara pembentukan istilah hubungan internasional pada buku yang berjudul Bahasa Arab Internasional karya Ibnu Burdah juga mengkaji aspek gramatikal istilah-istilah hubungan internasional dalam buku tersebut. Dari penelitian ini ditemukan sejumlah 408 istilah dibentuk dengan cara terjemah, 1154 istilah dibentuk dengan cara regenerasi, dan 116 istilah dibentuk dengan penyerapan. Istilah-istilah hubungan internasional tersebut dibentuk mengikuti bermacam-macam struktur/ pola (wazn) dan forma (shighah/slot) tertentu. Terdapat Dari data yang tersedia terdapat 879 istilah dibentuk mengikuti forma mashdar, 215 istilah dibentuk mengikuti forma ism fa'il, 72 istilah dibentuk mengikuti forma ism maf'ul, 16 istilah dibentuk mengikuti forma ism tafdhil, 1 istilah dibentuk mengikuti forma fi'l madhi, 30 istilah dibentuk mengikuti forma ism makan, 7 istilah dibentuk mengikuti forma ism alah. Selain itu beberapa gabungan satuan istilah disatukan oleh beberapa konstruksi, yaitu 453 istilah dibentuk dalam konstruksi na'tiy, 233 istilah dibentuk dalam konstruksi idhafiy, 27 istilah dibentuk dalam konstruksi jariy, 4 istilah dibentuk dalam konstruksi 'athfiy, 2 istilah dibentuk dalam konstruksi mazjiy, dan 1 istilah dibentuk dalam konstruksi isnadiy. Sisanya 124 istilah merupakan bentuk konstruksi kata mandiri atau disebut dalam bahasa Arab bunyah basithah.