Hypatia dalam Novel Azazil dan Film Agora: Kajian Sastra Bandingan

Authors

  • Almatoroh Sholihah Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia
  • Faulina Kaulin Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.21009/almakrifah.14.02.07

Keywords:

Film Agora, novel Azazil, sastra bandingan

Abstract

Hypatia adalah ilmuan perempuan dalam bidang filsafat, astronomi, dan matematika keturunan Yunani dari Askandariyah Mesir yang terbunuh mengenaskan akibat tindakan represi agama. Kisah hidupnya yang begitu mengenaskan menarik para penggiat karya untuk mengangkat kisahnya dalam karya-karya mereka seperti yang terdapat dalam novel Azazil karya Youssef Ziedan dan juga dalam film Agora karya sutradara Alejandro Amenabar. Novel Azazil dan film Agora mengangkat kisah Hypatia dengan versi dan jalan cerita yang berbeda. Hypatia yang diangkat dalam kedua karya mereka terinspirasi dari sejarahnya, akan tetapi dari kedua karya tersebut tidak akan terpisah jauh dari kreativitas pengarang. Oleh karena itu untuk mengkaji kedua karya tersebut dari sisi persamaan dengan sejarah yang dijadikan sebgai hipogram dan perbedaanya, maka dibutuhkan cabang ilmu sastra yaitu kajian sastra bandingan. Pengkajian perbandingan novel Azazil dengan film Agora ini menggunakan metode deskriptif.

 

Downloads

Published

2017-10-20

How to Cite

Sholihah, A., & Kaulin, F. (2017). Hypatia dalam Novel Azazil dan Film Agora: Kajian Sastra Bandingan. Al-Ma‘rifah: Jurnal Budaya, Bahasa, Dan Sastra Arab, 14(2), 102–113. https://doi.org/10.21009/almakrifah.14.02.07