PROXEMICS DALAM RUANG PUBLIK PERKOTAAN

(Studi Relasi Sosial di Kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat)

Authors

  • Marista Christina Shally Kabelen

Keywords:

Ruang Publik, Kelompok-Komunitas, Gaya Hidup

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, diketahui bahwa Kawasan Taman Menteng Jakarta dapat dikatakan sebagai ruang publik karena keberadaannya yang mampu menjadi tempat bagi masyarakat untuk melakukan berbagai aktifitas. Kawasan tersebut dapat digunakan oleh masyarakat yang berasal dari kalangan manapun. Selain itu juga, kawasan Taman Menteng Jakarta menjadi area tempat usaha dan mencari nafkah bagi para pedagang , yang pada umumnya berasal dari luar Jakarta dan tidak mendapatkan akses pekerjaan di sektor formal. Kawasan Taman Menteng juga menjadi tempat berinteraksi dan berekspresi komunitas-komunitas, seperti komunitas punk, dan sepeda BMX. Dengan demikian Kawasan Taman Menteng Jakarta mampu memenuhi kebutuhan masyarakat untuk melakukan kontak sosial, serta menampung berbagai aktifitas-aktifitas seperti halnya kegiatan ekonomi bagi para pedagang.

References

Alisjahbana. (2006). Marginalisasi sektor informal perkotaan. Surabaya: ITS Press.
Alston, Margaret, & Bowles, Wendy. (1998). Research for social worker, an introduction to methodes. Sidney: Allen and Unwin.
Bungin, Burhan. (2008). Sosiologi komunikasi (teori, paradigma, dan discourse. teknologi komunikasi di masyarakat). Jakarta: Kencana
Chaney, David. (1996). Lifestyle trans. Yogyakarta: Jalasutra.
Cresswell, John. (2010). Research design – qualitative and quantitative approaches. New Delhi.
Damsar. (2011). Pengantar sosiologi ekonomi. Jakarta: Kencana.
Habermas, Jurgen. (2008). Ruang publik : sebuah kajian tentang kategori masyarakat borjuis. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Hurlock, Elizabeth. (1987). Child development. USA: Mc Graw Hill.
Jan Lin, Christopher Male. (2005). The urban sociology reader. New york: Routledge.
Lury, Celia. (1998). Budaya konsumen. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Michael Pusey, Habermas: Dasar dan Konteks Pemikirannya, (Yogyakarta, Resist Book, 2011).
Neuman, W. Lawrence. (2006). Social research methode: qualitative and quantitative approach (Sixth Edition).Needham Heights. MA: Allyn & Bacon.
Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi penelitian: skripsi, tesis, disertasi, dan karya ilmiah. Jakarta: Kencana.
Piliang, Yasraf Amir. (2003). Hipersemiotika. Yogyakarta: Jalasutra.
Pusey, Michael. (2011). Habermas: dasar dan konteks pemikirannya. Yogyakarta, Resist Book.
Rubin, Allen, & Babbie, Earl R. (2008). Research methods for social work (6th ed.).USA: Thomson Brooks/Cole.
Satori, Djam‟an., dan Komariah, Aan. (2009). Metodologi penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Soerjono Soekanto. (2002). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Suyanto, Bagong, dan Sutinah. (2011). Metode penelitian sosial: berbagai alternatif pendekatan. Jakarta: Kencana.
Turner, Jonathan H., (1998). The structure of sociological theory. Belmont CA: Wadworth Publishing Company.
Urry, J. (2000). Sociology beyond societies. London: Sage
Vancil, David L., (1993). Rhetoric and argumentation. Boston: Allyn and Bacon

Downloads

Published

2024-03-06

How to Cite

Marista Christina Shally Kabelen. (2024). PROXEMICS DALAM RUANG PUBLIK PERKOTAAN: (Studi Relasi Sosial di Kawasan Taman Menteng, Jakarta Pusat). Jurnal Diskursus Pendidikan Sosiologi, 1(2), 27–48. Retrieved from https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jdps/article/view/43901